Page 15 - Mobile Modul AdvokasiBanggaKencana
P. 15

1. Realistis
               Advokasi yang berhasil bersandar pada isu dan agenda yang
               spesifik, jelas, dan terukur.
            2. Sistematis
               Advokasi adalah seni tetapi bukan lukisan abstrak sehingga
               diperlukan perencanaan yang akurat.
            3. Taktis
               Advokasi tidak mungkin dilakukan secara sendiri sehingga
               harus membangun koalisi, aliansi, mitra kerja atau pihak lain.
            4. Strategis
               Advokasi melibatkan penggunaan  kekuasaan dengan
               berbagai tipenya.
            5. Berani
               Advokasi  menyentuh  perubahan dan rekayasa sosial  secara
               bertahap. Jangan tergesa-gesa. Tidak perlu menakut-nakuti
               pihak lawan, tetapi tidak perlu juga menjadi penakut.



            2. Jenis-Jenis Advokasi

               a.  Advokasi Diri, yaitu advokasi  yang dilakukan pada  skala
                   lokal dan bahkan sangat pribadi. Misalnya, ketika seorang
                   pelajar tiba-tiba diskorsing oleh pihak sekolah tanpa
                   adanya kejelasan, maka advokasi yang dilakukan adalah
                   dengan  cara  mencari  kejelasan  atau  klarifikasi  kepada
                   pihak sekolah.
               b.  Advokasi Kasus, yaitu advokasi yang dilakukan sebagai
                   proses pendampingan terhadap orang  atau kelompok
                   yang belum memiliki  kemampuan membela diri dan
                   kelompoknya.
               c.  Advokasi Kelas,  yaitu sebuah proses  mendesakkan
                   sebuah kebijakan publik atau kepentingan satu kelompok
                   masyarakat dengan tujuan akhir terwujudnya perubahan



                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 15
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20