Page 19 - Mobile Modul AdvokasiBanggaKencana
P. 19
A. Persiapan
Sebuah adagium klasik mengatakan, rencanakanlah apa
yang dikerjakan, dan kerjakanlah apa yang direncanakan. Be-
rangkat dari pernyataan ini, persiapan advokasi perlu dilakukan
dengan baik agar pelaksanaan advokasi berjalan sesuai renca-
na. Persiapan perlu dilakukan agar risiko kegagalan dalam pelak-
sanaan dapat diminimalisasi. Persiapan advokasi yang baik akan
menjadikan proses advokasi berjalan terarah, efektif, dan efisien
dalam meraih tujuan.
Perencanaan sebagai bagian penting dalam persiapan mer-
upakan suatu langkah awal dalam daur proses memecahkan
masalah yang terangkai dalam kegiatan analisis situasi, perumu-
san masalah, penentuan tujuan, dan rencana dalam mencapai
tujuan kegiatan. Perencanaan advokasi adalah suatu rangka-
ian upaya menentukan masalah dengan memperhitungkannya
sebagai kebutuhan (need) dan menetapkan goal, tujuan, serta
menetapkan strategi dengan memerinci dalam aneka kegiatan
untuk memecahkan masalah serta menilai hasil upaya advokasi.
a. Identifikasi Kebutuhan
Mengawali langkah advokasi sebagai tahapan persiapan, PKB
harus melakukan identifikasi kebutuhan. Adapun identifikasi kebu-
tuhan dilaksanakan dengan cara:
1. Pengamatan langsung
2. Interview (wawancara)
3. Focus Group Discussion (diskusi kelompok terfokus)
4. Survei
5. Analisis data sekunder
b. Analisis Masalah Advokasi
PKB menganalisis masalah advokasi dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 19
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana