Page 41 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2022-Versi Online
P. 41

nya  guru  TK.  “Saya  berharap  ilmu   hanya mengandalkan air hujan un-
           Al-Qur’annya diajarkan pada orang    tuk mengairi lahan.
           lain,” ujar ayahnya, Nur Ahmad Fau-     “Pernah kami membelikan tiket
           zan.                                 pulang dari hasil denda pelanggaran
                                                para santri,” ungkap Ustad Afdal,
           Kuliah di Madinah                    pengasuhnya.
              Lain halnya cerita Mubarak.          Berkat kegigihanya, remaja asal
           Berawal dari pandemi Covid-19,       Manggarai, NTT ini telah menyele-
           Mubarak yang awalnya sudah           saikan 15 juz hafalan. Meski anak
           nyantri di sebuah pesantren di Ja-   keluarga miskin, ia berharap bisa
           karta dipulangkan karena korban      meraih cita-cita menjadi hafidz dan
           virus corona tak terkendali.         kuliah di Madinah.
              Karena    keinginan  belajarnya      “Saya ingin menjadi hafidz Qu-
           sangat kuat, ia menolak dipulang-    ran,” ucapnya remaja yang telah
           kan. Hingga suatu hari Ia mendapat   ditinggal ibunya ini. “Saya juga ingin
           kabar tentang penerimaan santri      kuliah di Madinah,” tambahnya de-
           Ma’had Darul Hijrah di Surabaya.     ngan senyum malu-malu.
              Begitu dinyatakan lolos tes, ia      Sampai  hari  ini,  santri  Ma’had
           berangkat ke Surabaya menggu-        Darul Hijrah berjumlah 60  santri.
           nakan kapal selama dua hari dua      Mereka berasal dari berbagai daer-
           malam. Di tempat baru ini, Mubarak   ah di Indonesia.
           bersungguh-sungguh, bahkan ka-          Bagaimanapun,     Irsyad   dan
           kak kelasnya mengakui, ia santri     Mubarak sangat berterima kasih ke-
           yang jarang pulang meski ada libur   pada Ma’had Darul Hijrah, Laznas
           panjang.                             BMH dan para donatur,  yang akhir-
              Selain itu, keterbatasan biaya    nya menjadikan mereka bisa mewu-
           membuat Mubarak enggan pulang.       judkan mimpi-mimpinya. “Bantuan
           Mubarak paham, ayahnya petani        donatur melalui BMH,  membuat
                                miskin, yang    saya terbantu bisa melanjutkan se-
                                                kolah, “ kata  Irsyad.
                                                             Mansur (42), kakak
                                                            Mubarak,     berharap
                                                            adiknya kelak bisa ber-
                                                            dakwah di kampung
                                                            halaman, yang mayor-
                                                           itas masih  non-Muslim.
                                                           Tak lupa ia berdoa agar
                                                           Laznas BMH lebih mem-
                                                          perluas program umat.
                                                          “Sehingga      kemajuan
                                                          umat yang cerdas, mandi-
                                                         ri, berakhlaq, bisa sama
                                                         sama kita wujudkan,” ujar
                                                         Ahmad, kakak Mubarak.*/
                                                        Andi Yasbakhun




                                                     Jumadil Awal 1444/Desember 2022 | MULIA  37
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46