Page 144 - Buku Murid Bahasa Indonesia untuk SD_MI Kelas IV (Edisi Revisi) - Fase B
P. 144
Sungai Dahulu dan Kini
Seorang murid SD menangis Di sini dahulu ada lapangan,
Ia kehilangan sungai tempat kami bermain layangan.
Tempat ia mandi Layangan kami membubung ke
Tempat ia mencuci angkasa,
Tempat ia bermain melenggak-lenggok dengan cantiknya.
Adalah sungai
Di sungai itu dahulu kami mandi,
Beri aku sungaiku, tangisnya
berenang setiap petang dan pagi,
Orang-orang tak dapat memberi sungai tak peduli dingin memagut tulang.
Karena air sungai sudah tak ada
Demikian kakekku bercerita
Sungai yang dulu airnya jernih
dan aku hanya dapat membayangkan
Kini berubah jadi kotor
sambil menatap satu kompleks
Orang-orang menggali timah
perumahan
Mengotori sungai
dan sebuah kali kecil berair dangkal.
Ditulis oleh LK ARA
Ditulis oleh Eva Nukman
Apakah kamu dapat menjelaskan maksud kedua puisi di atas?
Dengan membaca puisi “Sungai” dan “Dahulu dan Kini”, kamu belajar
menjelaskan maksud yang disampaikan oleh suatu puisi.
Menulis
Dapatkah kamu membayangkan
Raja Ampat seperti yang
digambarkan pengarang puisi
tersebut? Sekarang bayangkan
suatu tempat di daerahmu.
Ceritakan keindahannya dalam
bentuk puisi.
Tahap yang dapat kamu lakukan
adalah sebagai berikut.
134 Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi)