Page 214 - Buku Murid Bahasa Indonesia untuk SD_MI Kelas IV (Edisi Revisi) - Fase B
P. 214
leluhur nenek moyang (yang diluhurkan)
lumpia penganan yang dibuat dari adonan tepung dan telur
yang didadar, diisi daging, rebung, dan sebagainya, lalu
digulung, biasanya digoreng
mahir sangat terlatih (dalam mengerjakan sesuatu); cakap dan
terampil
marga kelompok kekerabatan yang eksogam dan unilinear, baik
secara matrilineal maupun patrilineal
matra bagan yang dipakai dalam penyusunan baris sajak yang
berhubungan dengan jumlah, panjang, atau tekanan
suku kata
meliuk berkeluk ke sisi (gerak pesenam, penari, dan sebagainya)
menangkis menolak atau menahan (pukulan atau serangan dengan
senjata dan sebagainya) dengan menggunakan tangan,
perisai, dan sebagainya)
menerjang menendang; menyepak (ke bawah atau ke depan);
menyerang; menyerbu
menorehkan memperoleh; mencapai; mencatatkan
merantau pergi ke negeri lain (untuk mencari penghidupan, ilmu,
dan sebagainya)
migrasi perpindahan penduduk dari satu tempat (negara dan
sebagainya) ke tempat (negara dan sebagainya) lain
untuk menetap opini: pendapat; pikiran
persimpangan tempat (jalan dan sebagainya) yang berbelok atau
bercabang
polkadot corak pada kain berbentuk bulatan (berbagai ukuran)
dengan jarak yang sama, biasanya di atas dasar yang
polos
prosedur tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
rebon udang kecil-kecil
rempeyek penganan (lauk) terbuat dari tepung dengan kacang
(udang, dan sebagainya), digoreng dalam bentuk pipih
rima pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik
sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan
rute jarak atau arah yang harus diturut (ditempuh, dilalui)
sabana padang rumput yang ada pepohonannya
204