Page 148 - Buku Murid Pendidikan Pancasila untuk SD_MI Kelas VI - Fase C
P. 148
Semua terdiam sampai Indi berkata, “Indonesia punya banyak provinsi.
Setiap provinsi memiliki ciri khas masing-masing. Misalnya, provinsi asal saya,
Sulawesi Tenggara, memiliki ciri khas tari balumpia untuk menyambut tamu
yang datang. Karena liburan kemarin tidak terlalu panjang, kami tidak berlibur
ke rumah nenek di Wakatobi.”
“Aduh! Kenapa dari tadi kita hanya membahas provinsi? Ayo, kita nikmati
oleh-oleh dari Sedi dan Bonar,” kata Manda disambut tawa teman-temannya.
“Oh, ya. Saya mau cerita sedikit, ya. Ketika di Aceh, saya sempat mengunjungi
Museum Tsunami dan Tugu Kilometer Nol Indonesia. Daerah tersebut
merupakan titik paling barat wilayah Indonesia, lo. Kalau di Yogyakarta, kamu
berkunjung ke mana, Sedi? Ceritakanlah kepada kami,” ungkap Bonar.
“Saya berkunjung ke Candi Prambanan, Jalan Malioboro, dan Keraton
Yogyakarta. Saya juga mengunjungi Museum Benteng Vredeburg. Tentu tak
lupa kami membeli oleh-oleh khas Yogyakarta,” jawab Sedi.
“Wah, Seru sekali, ya! Banyak tempat bersejarah dan menarik di provinsi
kalian,” kata Indi.
“Setiap provinsi punya tempat menarik, makanan khas, juga budaya khas.
Semua itu menjadi kekayaan bangsa kita, Indonesia. Oleh karena itu, kita harus
bangga jadi anak Indonesia,” kata Manda kepada teman-temannya.
“Provinsi kita adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah NKRI,” lanjut
Bonar. Teman-temannya serentak mengacungkan jempol tanda setuju.
Tuliskan pesan dari cerita tersebut.
130 Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas VI