Page 133 - Buku Murid Bahasa Indonesia untuk SD_MI Kelas VI - Fase C
P. 133

ayahku, “Mengapa namanya tidak kau ganti saja menjadi Gul Makai?” Aku juga

                       suka nama itu karena nama asliku artinya ‘kesedihan yang melanda’. Ayahku
                       mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu seseorang membawa koran cetak

                       yang berisi diari ini dan mengatakan betapa bagus tulisannya. Ayahku bilang dia
                       hanya tersenyum, tetapi tidak bisa mengatakan bahwa anak perempuannyalah

                       yang menulis.



                       2. Mengurutkan Kejadian


                       Setelah membaca blog Malala, coba beri nomor untuk setiap peristiwa berikut ini
                       sesuai urutan kejadiannya.




                       Peristiwa                                                                    Nomor Urut


                       Taliban melarang gadis-gadis mengenakan pakaian warna-warni.


                       Kepala sekolah tidak mengumumkan kapan sekolah akan dibuka
                       kembali.


                       Dari dua puluh tujuh siswa yang ada di kelas Malala, tinggal
                       sebelas anak yang masuk sekolah.


                       Malala menulis di koran dengan nama samaran Gul Makai.


                       Malala mengeluh karena tidak bisa piknik lagi sejak ada operasi
                       militer.


                       Malala dan keluarganya mengunjungi Mausoleum Pir Baba.

                       Malala dan teman-temannya mendiskusikan rumor tentang

                       kematian Maulana Shah Dauran.






















                                                                Bab 5 | Anak-Anak yang Mengubah Dunia            123
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138