Page 193 - Buku Murid Bahasa Indonesia untuk SD_MI Kelas VI - Fase C
P. 193

Di sekolah anak-anak harusnya bermain bersama.

                                                 Tapi mereka asik tik-tok sendiri.
                                                                  ...

                                          Di telepon genggam, mereka paling prihatin,
                                           bicara banjir, gempa, dan banyak bencana.

                                        Di dunia nyata, mereka tak melakukan apa-apa.
                                              Telepon genggam mencuri segalanya,

                                                   Ingatan orang-orang, ibuku,
                                                Teman-temanku, kegembiraanku.

                                       Ketika pasar malam usai, mereka sudah kelelahan,
                                                     dan aku tetap sendirian.



                                                                2019




                               Sumber: Buku Puisi Resep Membuat Jagat Raya, dikutip dengan penyesuaian.






                       Memahami Puisi
                       Untuk menguji pemahaman kalian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!



                       1. Apa tema puisi “Kisah Sedih tentang Telepon Genggam”?

                        __________________________________________________________
                       ___________________________________________________________



                       2. Perasaan apa yang paling dominan dalam puisi ini?

                           Sebutkan kata atau kalimat yang mendukung jawaban kalian!
                       ___________________________________________________________

                       ___________________________________________________________



                       3. Mengapa tokoh dalam puisi ini merasa kesepian?
                       ___________________________________________________________

                       ___________________________________________________________









                                                                                Bab 7 | Aku Bisa Berempati       183
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198