Page 13 - Modul Ikatan
P. 13
NOTES
EXAMPLE Konfigurasi elektron gas mulia
disebut juga kaidah oktet dan duplet.
Unsur-unsur golongan IA, IIA, dan IIIA,
a. Kation cenderung melepaskan elektron hingga
dikelilingi 8 elektron valensi.
Nomor atom unsur K = 19
Konfigurasi unsur K = 2 8 8 1 → elektron valensi = 1
(elektron valensi menunjukkan golongan, unsur K merupakan unsur golongan IA)
Untuk mencapai kestabilan, unsur K harus melepas 1 elektron agar dapat memenuhi
kaidah oktet (elektron valensi = 8 seperti gas mulia) sehingga unsur K bermuatan K +
Konfigurasi unsur K = 2 8 8 1
+
Konfigurasi ion K = 2 8 8 (Sudah sesuai Kaidah Oktet)
b. Anion
Nomor atom unsur Cl = 17
Konfigurasi unsur Cl = 2 8 7 → elektron valensi = 7
(elektron valensi menunjukkan golongan, unsur Cl merupakan unsur golongan VIIA)
Untuk mencapai kestabilan, unsur Cl harus menerima 1 elektron agar dapat memenuhi
kaidah oktet (elektron valensi = 8 seperti gas mulia) sehingga unsur Cl bermuatan Cl -
Konfigurasi unsur Cl = 2 8 7
Konfigurasi ion Cl = 2 8 8 (Sudah sesuai Kaidah Oktet)
-
L
Kation + Anion
(unsur bermuatan (+)) (unsur bermuatan (-))
Berikatan Kimia
Notes Senyawa Stabil
Seperti contoh pada NaCl yang tersusun dari unsur Na
yang melepas 1 elektron dengan unsur Cl yang
membutuhkan 1 elektron, sehingga keduanya saling
berikatan agar menjadi senyawa yang stabil.
Ikatan Kimia SMA/SMK/MA Semester Ganjil 22 4