Page 39 - Modul Ikatan
P. 39
Hubungan Elektronegativitas dengan Ikatan Kovalen Nonpolar
Jika perbedaan keelektronegatifan kurang dari 0,4 (< 0,4), ikatan akan
memiliki karakter kovalen nonpolar. Contoh: Gas Hidrogen (H2)
Dalam gas hidrogen, dua atom hidrogen terikat bersama. Perbedaan
elektronegativitas antara atom-atom ini adalah nol. Ini adalah ikatan
kovalen nonpolar. Dalam hal ini, elektron ikatan akan tertarik sama kuat
ke arah atom-atom yang berikatan. Ikatan kovalen nonpolar dapat ada
di antara dua unsur yang berbeda juga, asalkan perbedaan
elektronegativitasnya < 0,4.
2 Energi Ionisasi
Energi ionisasi suatu atom (sering juga disebut energi ionisasi pertama)
merupakan energi minimum yang diperlukan untuk melepas satu elektron
dan atom netral dalam wujud gas.
Energi ionisasi mempengaruhi bagaimana atom berinteraksi dengan
atom lain dalam membentuk ikatan kimia. Ini merupakan ukuran kestabilan
konfigurasi elektron terluar dari suatu atom bebas; semakin besar nilainya,
maka semakin besar energi yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektron terluar dari atom dan dengan demikian semakin stabil struktur
elektron atom tersebut.
3 Afinitas Elektron
Afinitas elektron (EA) dari suatu atom adalah energi yang terlibat (dibebas-
kan/dibutuhkan) saat suatu atom menerima 1 elektron. Afinitas elektron
dan energi ionisasi berbanding lurus. Dalam pembentukan senyawa,
afinitas elektron berperan dalam pembentukan anion. Afinitas elektron dan
energi ionisasi yang rendah menjadikan atom cenderung membentuk kation.
Sedangkan, afinitas elektron dan energi ionisasi yang tinggi bertanggung-
jawab pada pembentukan anion.
Ikatan Kimia SMA/SMK/MA Semester Ganjil 30