Page 44 - Akuntansi
P. 44

Berdasarkan      hal-hal    tersebut    di   atas,   maka    kode    rekening
                        disusun    sedemikian      rupa    sehingga     dapat     berfungsi    secara

                        efektif.     Tujuan       pembakuan          Kode       rekening       adalah

                        mengakomodasi  proses  manajemen  keuangan  dengan  anggaran
                        berbasis kinerja sedemikian rupa agar diperoleh:

                          1.  Perencanaan        anggaran        pendapatan,          belanja      dan
                            pembiayaan       dilakukan    secara   proporsional,    transparan     dan

                            profesional;

                         2.  Pelaksanaan      anggaran      berbasis    kinerja   dilakukan    secara
                            lebih akuntabel; dan

                          3.  Laporan      Keuangan         mengakomodasi            secara        baik
                            pengendalian  anggaran,  pengukuran  kinerja  dan  pelaporan

                            kinerja keuangan dalam Laporan Keuangan.

                        Permendagri      113/2014     tentang     Pengelolaan      Keuangan       Desa
                        pada  pasal  8  telah  mengklasifikasikan  pendapatan,  belanja  dan

                        pembiayaan       sampai    tingkat    jenis.   Namun    untuk   kepentingan

                        pengendalian,     sebagaimana        disebutkan    dalam    pasal   43   diatur
                        lebih    lanjut    dalam       Peraturan      Bupati/Walikota.        Ilustrasi

                        sebagaimana       tercantum     dalam    APB   Desa    untuk   tingkat   objek

                        belanja  (ditulis  dalam  tanda  strip)  bersifat  tidak  mengikat,  oleh
                        karena  itulah  Pemerintah  Kabupaten/Kota  mengatur  lebih  lanjut

                        objek   belanja   tersebut    (bahkan    hingga    Rincian    Objek    Belanja
                        jika   diperlukan)    disesuaikan     dengan      kondisi   dan    kebutuhan

                        daerah  masing-masing.  Ruang  lingkup  dalam  Kode  Rekening  ini

                        terbatas     pada     Kode     Rekening      Pendapatan,       Belanja     dan
                        Pembiayaan.       Kode    Rekening      belum     mencakup       untuk    Aset,

                        Kewajiban    dan   Ekuitas   sebagaimana       termaktub     dalam    Laporan
                        Kekayaan     Milik   Desa,   dikarenakan      aturan    untuk   pengelolaan

                        Kekayaan      Milik   Desa    belum     terbit.Kode    Rekening      disajikan

                        dengan     menggunakan         istilah   level   akun.   Level    akun    yang
                        dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut:

                        Level 1 : Kode Akun

                        Level 2 : Kode Kelompok
                        Level 3 : Kode Jenis

                        Level   4   :   Kode   Objek   =>   Bersifat   tambahan       (diatur   dalam
                                                                                                           38
                        Perkada)
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49