Page 92 - Akuntansi

a. Modal yang dapat disertakan berasal dari APB Desa, setelah
memperhitungkan terpenuhinya penganggaran untuk kebutuhan

pelayanan dasar masyarakat; alokasi khusus dari APB Desa yang
bersumber dari bantuan keuangan bersifat khusus; dan alokasi
anggaran dari APB Desa yang disisihkan secara khusus berdasarkan

peraturan perundang-undangan dengan tetap berpedoman pada
analisa kelayakan.

b. Analisa Kelayakan Penyertaan Modal. Penyertaan Modal Awal
(Pembentukan) adanya legalitas pendirian BUM Desa; adanya
AD/ART; dan dokumen pengajuan penyertaan modal Desa.

Penyertaan modal tambahan, usaha BUM Desa menunjukkan
perkembangan yang baik, dilihat dari grafik produksi dan

pemasaran; usaha BUM Desa menunjukkan penguatan ekonomi
masyarakat dan pelayanan kepada masyarakat; tidak ada konflik
kepengurusan dan permasalahan hukum; dan adanya hasil analisis

kelayakan usaha.
PENCATATAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

PEMBIAYAAN DI DESA

Pada pebcatatan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan desa dapat
dipahami dengan memperhatikan contoh soal dan pembahasan berikut

ini. Silhakan simak dengan baik, tanyakan apabila ada yang belum
dipahami!

Berikut ini transaksi yang berhubungan dengan penerimaan dan
pengeluaran pembiayaan Desa selama bulan Agustus 2021 pada Desa

Mojotrisno-Kecamatan Mojoagung-Kabupaten Jombang.
• 15/08/2021. Tanggal 15 Agustus 2021 diketahui anggaran desa

mengalami defisit padahal masih terdapat kegiatan pembangunan
jalan menuju objek wisata. Untuk membiayai kegiatan ini

digunakan SiLPA tahun sebelumnya sebesar Rp. 150.000.000,00
• 19/08/2021. Pemerintah desa mengalami kekurangan dana untuk

membantu korban tanah longsor. Untuk mengatasi kekurangan
tersebut dicairkan dana cadangan sebesar Rp. 75.000.000,00

• 23/08/2021. Bendahra desa mentransfer dana sebesar Rp.
100.000.000,00 sebagai tambahan modal pada BUM Desa

86