Page 12 - E-Modul Etnosains Berbasis SIL Materi Bioteknologi
P. 12
Bioteknologi bukanlah merupakan ilmu baru dalam peradaban
manusia. Bioteknologi telah dilakukan sejak zaman prasejarah, antara
lain untuk menghasilkan minuman beralkohol dan makanan yang
difermentasikan. Bioteknologi mengalami perkembangan secara
bertahap. Semenjak awal diterapkan, sampai dengan tahun 1857 disebut
era bioteknologi non-mikrobial, karena pada saat itu belum diketahui
bahwa makanan produk fermentasi merupakan hasil kerja
mikroorganisme. Bioteknologi dimensi baru (bioteknologi mikrobial)
dimulai sejak 1857 setelah Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasi
yang terjadi dalam pembuatan anggur merupakan hasil kerja
mikroorganisme.
C. Sejarah Perkembangan Bioteknologi
Tabel 2 Sejarah Perkembangan Bioteknologi
Peristiwa Kapan
Pemanfaatan ragi untuk pembutan anggur <6000 SM
Pemanfaatan ragi dalam proses pembuatan
±4000 SM
roti
Tembaga ditambang dengan mikroba di
<1670
Spanyol
Mikroba pertama kali dilihat oleh
1680
Leewenhoek
Mikroba perusak fermentasi ditemukan
1876
Louis Pasteur
Enzim diekstrak dari ragi dapat membuat
1897
alkohol ditemukan Eduard Buchner
Penemuan bakteri penghasil aseton, butanol,
±1910
gliserol
Struktur rantai ganda DNA terungkap 1953
Penemuan bakteri antibiotik baru
1953
(Streptomisin, Sefalosporin , dll)
Mikroba digunakan menambang uranium di
1960-an
Kanada
Ditemukan DNA rekombinan dan percobaan
1973
rekayasa genetika pertama berhasil
Hibridoma menghasilkan antibodi
1973
monoklonal
Bahan mentah industri plastik dari mikroba
1980-an
interferon untuk kanker
Mikroba hasil rekayasa membantu 1990
3