Page 10 - Tugas 1 Buku Ajar Dadang Mulyana
P. 10
konsumen. Oleh sebab itu, sistem distribusi merupakan bagian yang penting dalam
sistem tenaga listrik secara keseluruhan.
Pada sistem penyaluran daya jarak jauh, selalu digunakan tegangan setinggi mungkin,
dengan menggunakan trafo-trafo step-up. Nilai tegangan yang sangat tinggi ini
(HV,UHV,EHV) menimbulkan beberapa konsekuensi antara lain: berbahaya bagi
lingkungan dan mahalnya harga perlengkapan-perlengkapannya, selain menjadi tidak
cocok dengan nilai tegangan yang dibutuhkan pada sisi beban. Maka, pada daerah-
daerah pusat beban tegangan saluran yang tinggi ini diturunkan kembali dengan
menggunakan trafo-trafo step-down. Akibatnya, bila ditinjau nilai tegangannya, maka
mulai dari titik sumber hingga di titik beban, terdapat bagian-bagian saluran yang
memiliki nilai tegangan berbeda-beda.
Gambar 2. Sistem Penyaluran Tenaga Listrik
C. Perbedaan Jaringan Transmisi Dengan Distribusi
Sistem transmisi berfungsi mentransfer energi listrik dari unit-unit pembangkitan di
berbagai lokasi dengan jarak yang jauh ke sistem distribusi, sedangkan sistem distribusi
berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke konsumen.
Perbedaan antara jaringan transmisi dan jaringan distribusi dapat dilihat pada tabel 1
yang dipandang dari berbagai segi sudut pandang.
Tabel 1.
Perbedaan Antara Jaringan Distribusi dengan Jaringan Transmisi
No Komponen Distribusi Transmisi
1 Letak Lokasi Jaringan Dalam kota Luar kota
2 Tegangan Sistem < 30 kV > 30 kV
3 Bentuk Jaringan Radial, Loop, Paralel Radial dan Loop
Interkoneksi
4 Sistem Penyaluran Saluran Udara dan Saluran Udara
Saluran Bawah Tanah Saluran Bawah Laut
5 Konstruksi Jaringan Lebih rumit dan beragam Lebih sederhana
6 Analisis Jaringan Lebih kompleks Lebih sederhana
Bab 1. Dasar-dasar Distribusi Tenaga Listrik | 4