Page 6 - MODUL SISTEM KOPLING tabel REV 2_Neat
P. 6
BAB II
MENYIAPKAN PEMELIHARAAN SISTEM KOPLING DAN KOMPONEN –
KOMPONENNYA
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menyiapkan Pemeliharaan Sistem
Kopling dan Komponen – komponennya
1. Mengidentifikasi Nama, jenis, spesifikasi, fungsi, prinsip kerja dan lokasi
sistem kopling dan komponen-komponennya.
a. Kopling dan Fungsi Kopling
1) Kopling adalah suatu alat yang hanya dapat ditemukan pada kendaraan
dengan transmisi manual. Kopling terletak di antara mesin dan transmisi.
2) Kopling mengatur transfer gaya putar/torsi dari mesin ke pemindah daya
dengan kata lain memutus dan menghubungkan tenaga putar dari mesin
ke transmisi melalui kerja pedal.
3) Prinsip kerja kopling adalah memutuskan putaran dari mesin ke
transmisi.
Saat pedal diinjak, tekanan hidrolik atau tali baja dari pedal akan
menggerakkan release lever atau tuas pembebas. Release bearing akan
ditekan oleh release lever, sehingga diaphragma spring atau pegas
diafragma tertekan. Tekanan pada diaphragma spring akan menarik
pressure plate ke arah kanan, sehingga plat kopling terbebas dari tekanan
dan tidak lagi terjepit di antara fly wheel dan plat penekan. Dengan plat
kopling yang terbebas, putaran mesin tidak disalurkan ke transmisi,
sehingga input shaft transmisi tidak berputar. Inilah yang menyebabkan
putaran mesin diputuskan saat pedal kopling diinjak.
Pada saat pedal kopling tidak diinjak/dilepas, tekanan hidrolik atau
tali baja pada pedal akan dikurangi atau dihilangkan, sehingga release
lever atau tuas pembebas akan kembali ke posisi semula. Release
6