Page 7 - MODUL SISTEM KOPLING tabel REV 2_Neat
P. 7
bearing akan mundur ke posisi semula, tidak lagi menekan diaphraghma
spring atau pegas diafragma. Seiring dengan itu, pressure plate akan
kembali ke arah kiri oleh diaphraghma spring yang tidak tertekan,
sehingga plat kopling akan terjepit kembali di antara fly wheel dan plat
penekan. Ketika plat kopling terjepit, putaran mesin akan diteruskan ke
transmisi melalui input shaft. Input shaft yang berputar akan
menggerakkan transmisi, sehingga roda-roda kendaraan dapat bergerak
karena putaran mesin disalurkan ke roda-roda. Dengan demikian,
kendaraan dapat melaju maju atau mundur karena putaran mesin
dihubungkan kembali ke roda-roda setelah pedal kopling dilepas
Video cara kerja kopling
https://youtu.be/NDKaGAA1Puw
7