Page 16 - E-MODUL DASAR DASAR PERPAJAKN
P. 16
D.Wajib Pajak, NPWP, NPPKP
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya.
1. Tata Cara Memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
a. Berdasarkan sistem self asesment setiap wajib pajak yang memenuhi persyaratan subjektif
dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib
mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dengan cara :
1) Datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau melalui Kantor Pelayanan
Penyuluhan dan Konsultasi Pajak (KP2KP) yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
atau tempat kependudukan wajib pajak atau bisa
1. juga dengan mendatangi pojok pajak yang terdapat di tempat keramaian
(mall maupun gedung perkantoran).
2. Melalui internet di situs direktorat jendral pajak (www.pajak.go.id) pada
aplikasi e-Registration (ereg.pajak.go.id). dengan langkahlangkah sebagai
berikut:
• Cari situs Direktorat Jendral Pajak di internet dengan alamat
www.pajak.go.id
• Selanjutnya Anda memilih menu e-Registration
(ereg.pajak.go.id)
• Pilih menu “buat account baru“ dan isilah kolom sesuai yang diminta
• Setelah itu Anda akan masuk ke menu “ formulir registrasi wajib pajak
pribadi “. Isilah sesuai kartu Tanda Penduduk (KTP) yang Anda miliki
• Anda akan memperoleh surat keterangan terdaftar (SKT) sementara yang
berlaku selama 30 hari sejak pendaftaran di lakukan. Cetak SKT sementara
tersebut sebagai bukti Anda sudah terdaftar sebagai wajib pajak.
• Tandatangani formulir registrasi, kemudian dapat dikirimkan/ disampaikan
bersama SKT sementara ke kantor pelayanan pajak seperti yang tertera
pada SKT sementara tersebut. Setelah itu wajib pajak akan menerima katu
NPWP dan SKT asli
b.Kewajiban mendaftarkan diri berlaku pula terhadap wanita kawin yang ingin
dikenakan pajak secara terpisah dengan suaminya
c.Wajib pajak orang pribadi pengusaha tertentu yang mempunyai tempat usaha
berbeda dengan tempat tinggal, selain wajib mendaftarkan diri ke KPP yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggalnya, juga diwajibkan mendaftarkan diri ke
KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat usaha yang dilakukannya
DASAR DASAR PERPAJAKAN 10

