Page 18 - E-modul_Mekanika Teknik 2_SMK_Kelas X
P. 18

1
                                   PERHITUNGAN MOMEN STATIS




                        Secara Analitis:
                         Untuk  menghitung  momen  statis  ketiga  gaya  tersebut  terhadap  titik  Q
                         secara analitis, yaitu:
                         P1 = -P1 . a1
                         P2 = -P2 . a2
                         P3 = +P3 . a3.
                        Secara Grafis:
                         Untuk  menghitung  momen  statis  gaya-gaya  tersebut  terhadap  titik  Q
                         secara grafis, yaitu:
                          1.  Karena gaya P1, P2, dan P3 sejajar, perpanjang garis kerja P1, P2,
                             dan P3. Kemudian tarik garis g melalui Q sejajar dengan garis kerja
                             gaya  P1,  P2,  dan  P3.  Tentukan  juga  jarak  dan  skala  gaya  agar
                             menghasilkan bentuk poligon dari gaya P1, P2, dan P3 yang berpusat
                             di titik O. Ambil jarak H sebagai bilangan bulat untuk mencari posisi
                             titik kutub O. Dengan mengikuti langkah yang dijelaskan di atas, Anda
                             akan memperoleh:
                             H1 = -ob . H,
                             H2 = -bc . H,
                             H3 = +cd . H.
                          2.  Momen  H3  bernilai  positif,  sedangkan  momen  H1  dan  H2  bernilai
                             negatif. Jika pembacaan pada garis b-a dilakukan dari atas ke bawah
                             seperti pada c-d, maka momennya positif.
                          3.  Momen negatif jika pembacaan dilakukan dari bawah ke atas, seperti
                             pada a-b dan b-c.
                          4.  Perlu diperhatikan bahwa jika kutub O terletak pada gambar kutub di
                             sebelah kanan gaya P1, P2, dan P3, maka tanda positif dan negatif ini
                             berlaku.
                          5.  Agar  lebih  mudah  membaca  jarak  kutub  H,  sebaiknya  H  dilukis
                             dengan bilangan bulat, misalnya 5 ton, 10 ton, dan sebagainya.
                             Jika membaca resultan R terhadap titik Q, akan terlihat bahwa:
                             MR = -ad . H
                             Ketika titik potong awal dan akhir dari garis-garis dihubungkan pada
                             garis  baca  g  yang  melewati  O,  maka  ad  menjadi  nol  sehingga
                             menghasilkan MR = 0
                             Didapat bahwa jumlah momen gaya-gaya terhadap Q adalah nol.













                                                             6
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23