Page 35 - PEDOMAN_SKRIPSI_REVISI__LENGKAP
P. 35
33
e. Judul bab ditulis di tengah dengan huruf besar dan dipertebal tanpa garis bawah dan
tanpa diakhiri titik
f. Bab dibagi dalam beberapa sub bab yang diberi nomor urut angka Arab. Judul sub bab
ditulis dengan huruf kecil dan dipertebal tanpa diakhiri titik. Huruf pertama dari tiap-
tiap kata ditulis dengan huruf besar kecuali untuk kata-kata tugas (misalnya: dan,
dengan dari, yang)
g. Sub bab yang masih dibagi dalam sub sub bab maka judul sub sub bab didahului huruf
latin kecil (a, b, c dan seterusnya). Judul sub sub bab ditulis dengan huruf kecil, huruf
besar hanya huruf pertama pada awal kalimat, diakhiri dengan titik dan tidak diberi
garis bawah
h. Penulisan judul sub bab dan sub sub bab dimulai dari garis tepi sebelah kiri
i. Kata-kata berupa ungkapan pribadi, moto dan sebagainya dimuat dalam halaman
sebelum halaman kata pengantar
2.2.12. Gambar
a. Istilah gambar dalam buku pedoman ini mencakup gambar, ilustrasi grafik, diagram,
denah, peta, monogram dan potret. Gambar harus dibuat pada kertas yang dipakai
untuk naskah skripsi. Huruf, angka dan tanda baca lain yang dipakai harus jelas
b. Gambar yang tidak dapat diterima sebagai bagian dari naskah skripsi adalah gambar
yang dibuat pada kertas grafik yang kemudian ditempel pada kertas naskah dan gambar
yang dibuat pada kertas lain yang kemudian ditempel pada kertas naskah
c. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah dapat
dimasukkan ke dalam naskah bab. Gambar yang lebih besar dari itu dilipat sampai
ukuran halaman naskah dan dimasukkan ke lampiran
d. Setiap gambar dalam skripsi diberi Nomor urut. Nomor gambar terdiri dari dua bagian
yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama yang ditulis dengan angka Romawi
menunjukkan Nomor bab tempat gambar tersebut dimuat, sedangkan angka kedua
yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan Nomor urut gambar dalam bab. Contoh
Nomor gambar: I.1, I.2, I.10. Gambar yang ditempatkan dalam lampiran maka Nomor
yang diberikan adalah Nomor lampiran