Page 40 - Modul Elektronik Larutan Penyangga
P. 40
Untuk menjaga pH darah agar tetap stabil, maka dibutuhkan larutan penyangga. Dalam
sel darah merah terdapat beberapa sistem penyangga, yaitu :
Penyangga Bikarbonat
Penyangga bikarbonat berperan dalam mengontrol pH darah. Penyangga
karbonat merupakan pasangan asam karbonat (H CO ) dengan basa konjugasi
2
3
bikarbonat (HCO ). Bikarbonat berada dalam keadaan setimbang dengan karbon
3
dioksida.
Reaksi kesetimbangan yang terjadi sebagai berikut:
-
+
H (aq) + HCO (aq) H CO (aq) H O (aq) + CO (aq)
2
3
2
3
2
⇌
⇌
Penyangga Hemoglobin
Penyangga hemoglobin adalah penyangga yang terdapat pada darah yang
mampu mempertahankan pH karena mengandung larutan penyangga dari
Oksihemoglobin (HHbO ) dan deoksihemoglobin (HHb). Oksigen diikat oleh
2
hemoglobin dalam darah, yaitu O sangat sensitif terhadap pH.
2
Reaksi kesetimbangan yang terjadi sebagai berikut:
+
+
HHB + O H + HBO 2
2
⇌
2. Cairan Intra Sel
Cairan intra sel adalah cairan yang berada dalam tubuh yang berfungsi sebagai pengangkut
zat makanan dan pelarut dalam reaksi kimia. Dalam cairan inta sel terdapat penyangga fosfat
yang terdiri atas asam lemah H PO dan basa konjugasinya HPO 4 2-
2
4
Penyangga Fosfat
Penyangga fosfat adalah penyangga yang terdapat pada seluruh cairan tubuh manusia.
Ketika pH tubuh naik, reaksi penyangga fosfat adalah sebagai berikut:
-
-
2-
H PO (aq) + OH (aq) HPO (aq) + H O(l)
2
4
2
4
⇌
Ketika pH tubuh naik, reaksi penyangga fosfat adalah sebagai berikut:
+
2-
2-
H PO (aq) + H (aq) H PO (aq)
4
4
2
⇌ 2
Modul Elektronik Larutan Penyangga Kelas XI 35