Page 11 - E-Modul Bangun Ruang Sisi Datar (Revisi)
P. 11
Tokoh Matematika Islam
Bani Musa bersaudara terdiri dari tiga bersaudara yaitu Jafar Muhammad bin
Musa bin Shakir, Ahmad bin Musa bin Shakir, dan al-Hasan bin Musa bin Shakir
adalah tiga sarjana Persia abad ke-9 yang tinggal dan bekerja di Bagdad. Ketiganya
merupakan putra dari seorang cendekiawan terkemuka abad ke-8, yakni Musa bin
Shakir. Dari tiga saudara tadi, adalah si sulung Jafar Muhammad yang berada di baris
depan dalam kajian geometri.
Bani Musa membangun pola lebih maju terkait penghitung an luas serta volume
yang mampu dijabarkan lewat angka-angka. Berdasarkan pengamatan Victor J Katz dan
Annete Imhausen kajian geometri mencapai tahap tertinggi melalui pemikiran dan karya
Bani Musa. Inti gagasan mencakup sejumlah operasi penghitungan kubus, lingkaran,
volume, kerucut, dan sudut.
Sumber: https://republika.co.id/amp/147822
Tsabit bin Qurrah, tokoh kelahiran 836 M di Harran yang kini masuk wilayah
Turki adalah ilmuwan yang terkenal produktif dengan karya-karyanya yang ilmiah,
terutama di bidang eksakta. Dia adalah penemu besar dalam bidang matematika,
geometri, dan astronomi. Dalam bidang matematika, Tsabit bin Qurrah menghasilkan
karya berjudul Kitab al-Mafrudat (Kitab Data) yang berisi penjelasan seputar geometri
dan aljabar geometri.
Dalam Kitab Fi Ta'lif an-Nisab (buku tentang susunan rasio) Tsabit menjelaskan
tentang teori senyawa rasio. Teori ini kemudian melahirkan gagasan bilangan real dan
untuk penemuan kalkulus integral. Tsabit juga dikenal sebagai pendiri ilmu
keseimbangan. Hal ini karena kitabnya yang berjudul Kitab Fi' al-Qarastun (buku
keseimbangan balok)..
Sumber:https://www.google.com/amp/s/republika.co.id/amp/onh8ik313
4