Page 14 - E-Modul Sejarah Masuknya Agama Hindu-Budha Ke Indonesia
P. 14
berbatasan dengan laut sebelah timur dengan sungai Citarum dan sebelah utara
dengan daerah Karawang.
• Situs Pasir Angin
Situs ini terletak di Desa
Cemplong Kecamatan Cibungbulang
berada di bukit kecil disebelah utara
daerah sungai Cianten yang mengalir
dari selatan ke utara. Disini ditemukan
berbagai artefak seperti tembikar,
porselin, keramik dari bahan batuan,
artefak kaca, artefak perunggu, besi
dan emas. Salah satu artefak tersebut
adalah topeng emas.
2. Sumber Luar negeri
Sumber luar negeri kerajaan Tarumaegara dari berita musafir Cina yang
Bernama Fa-Hien. Fa-Hien ini datang ke Jawa pada tahun 414 M untuk membuat
catatan akan kerajaan To-Lo-Mo. Kerajaan yang dimaksud ini mengarah ke kerajaan
Tarumanegara. Dalam catatan Fa-Hien di sebutkan dalam perjalanannya menuju
India ia singgah di Yo-po-ti berdiam selama 5 bulan. Dalam kronik dinasti Tang (618-
906) di ungkapkan bahwa antara tahun 528-539 dan 666-669 telah datang ke Cina
utusan dari kerajaan To-lo-mo (Tarumanegara).
c. System Pemerintah
System pemerintahan kerajaan tarumanegara adalah Monarki Absolute dimana
kekuasaan tertinggi terdapat pada pemimpin kerajaan. Garis kekuasaaan bersifat turun
temurun. Pada masa kerajaan Tarumanegara terdapat 12 Raja yang berkuasa dan
dinobatkan sebagai pemimpin kerajaan. Raja yang sangat terkenal adala Raja
Purnawarman. Beliau memerintah secara bijaksana dan mampu meluaskan kekuasaan
kerajaan tarumanegara, hampir semua daerah jawa barat menjadi kekuasaan kerajaan
Tarumanegara. Pada masa hidupnya Raja Purnawarman dikenal banyak membuat
prasasti yang berisi tentang perjuangannya danpencapaiannya.
d. System Ekonomi
System perdaganagn pada masa Kerajaan Tarumanegara menurut catatan Fa-
Hien, masyarakat kerajaan Tarumanegara telah melakukan perdagangan antara lain
beras, kayu jati di buktikan dengan prasati tugu. Prasati tugu berisikan tentang
pembuatan terusan sepanjang 6122 tombak.pembagunan terusan ini memiliki arti
ekonomis bangi masyarakat sebagai sarana untuk mencegah banjir dan dijadikan sarana
lalu lintas pelayaran perdagangan antar daerah kerajaan Tarumanegara dengan dunia
luar. Terusan yang digali ini juga berfungsi untuk system irigasi pertanian dan
persawahan.
11| Sejarah Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia