Page 132 - KUMPULAN_CERPEN_FLIPPING BOOK
P. 132

Emosi yang berbeda tampak jelas di antara kami berdua.
          Aku santai dengan wajah tak berdosa, sedangkan Michi menahan

          emosi ditambah rasa penasaran dalam dirinya. Aku tahu pasti
          Michi bingung sekali dengan apa yang terjadi pada . diriku.
          Apa yang membuat keputusanku berubah 360 derajat. Rasanya
          semudah Tuhan membalikan tangan dan hati manusia.


                 “Hehe, kan pikiran manusia itu dinamis, Mich. Jangan
          lebay gitu ah,” jawabku semakin santai sambil menatap sekeliling.

                 “Yaaa, tapi kalau berhubungan dengan ini pasti gak
          semudah itu dong, Run,” ujar Michi. Dia mulai tenang. Terlihat

          dari raut wajahnya dia ingin segera mendapat jawaban.

                 “Okey, aku jelasin. Aku tau Mich, aku punya masa lalu buruk
          yang secara gak langsung berhubungan dengan keuangan. Tapi
          aku gak bisa begini terus, Mich, lagipula gak semuanya seperti

          ayahku. Masih banyak orang baik yang kutemui Mich. Dulu, aku
          cuma sial aja,” jawabku menjelaskan.

                 “Iya, Run. Kan dulu aku pernah bilang kalau bakatmu itu ya
          di sini. Meskipun kamu masuk jurusan akuntasi secara terpaksa,

          tapi kamu mampu, Run. Sangat amat mampu dibanding aku yang
          memilih jurusan ini karena kemauanku sendiri. Aku setengah gila
          masuk jurusan ini, Run,” jawabnya,

                 “Aku yakin kamu lulus sih, Run.,Percaya deh sama aku,”

          tambah Michi dengan percaya diri.





           124  Kumpulan Cerpen
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137