Page 48 - Juklak Pemeriksaan Kinerja
P. 48

Juklak Pemeriksaan Kinerja                                                     Bab IV

                               b.  penilaian awal Pemeriksa tentang permasalahan yang dihadapi entitas;
                               c.  hipotesis/dugaan  awal  tentang  faktor-faktor  penyebab  dan  akibat
                                  permasalahan yang telah diidentifikasi; dan
                               d.  informasi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja entitas.

                      17       Tahapan pemahaman hal pokok/objek pemeriksaan  dan identifikasi  masalah   Pendokumentasi-
                               harus  didokumentasikan  dalam  KKP. Contoh  Format  KKP Pemahaman  Hal   an tahapan
                               Pokok/Objek Pemeriksaan tercantum dalam Lampiran IV.4 dan Format KKP   pemahaman hal
                               Identifikasi  Masalah  tercantum  dalam  Lampiran  IV.5  yang  merupakan   pokok/objek
                               bagian   tidak   terpisahkan   dari   Keputusan   ini.   Pemeriksa   dapat   pemeriksaan dan
                               mengembangkan  poin-poin  yang  ada  dalam  contoh  format  KKP  pada   identifikasi
                               lampiran sesuai dengan kebutuhan di lapangan.                            masalah

                           2.  Penentuan Area Kunci

                      18       Berdasarkan  pemahaman  hal  pokok/objek  pemeriksaan  dan  identifikasi   Definisi area
                               masalah  pada  tahap  sebelumnya,  Pemeriksa  dapat  menentukan  area-area   kunci
                               potensial yang selanjutnya akan dianalisis untuk dijadikan sebagai area kunci
                               pemeriksaan.  Area  kunci  adalah  area,  bidang,  program,  atau  kegiatan  yang
                               merupakan fokus pemeriksaan dalam entitas yang diperiksa.

                      19       Tujuan  penentuan  area  kunci  adalah  agar  Pemeriksa  dapat  menentukan  hal   Tujuan penentuan
                               pokok/objek  pemeriksaan  yang  menjadi  fokus  pemeriksaan,  sehingga   area kunci
                               Pemeriksa dapat mengalokasikan sumber daya pemeriksaan secara tepat pada
                               area yang dipilih.

                      20       Langkah-langkah dalam penentuan area kunci meliputi:                 Langkah dalam
                               a.  menentukan area-area potensial berdasarkan klasifikasi permasalahan dari   penentuan area
                                  hasil pemahaman hal pokok/objek pemeriksaan dan identifikasi masalah;   kunci
                                  dan

                               b.  membuat  urutan  prioritas  atas  beberapa  area  yang  telah  ditentukan
                                  berdasarkan  faktor-faktor  pemilihan,  karena  tidak  semua  area  potensial
                                  yang telah ditetapkan sebelumnya akan ditindaklanjuti dalam pemeriksaan
                                  terinci.
                                  Faktor pemilihan tersebut dapat terdiri dari beberapa faktor berikut:
                                  1)  Risiko manajemen, yaitu risiko yang dihadapi oleh manajemen terkait
                                     pencapaian  aspek  3E.  Penilaian  risiko  manajemen  juga  perlu
                                     mempertimbangkan sistem pengendalian internal (SPI) entitas. Hal ini
                                     dikarenakan   pengendalian    yang    lemah    atas   suatu
                                     entitas/program/kegiatan  akan  mengakibatkan  pencapaian  tujuan
                                     terkait aspek 3E semakin sulit.
                                  2)  Signifikansi  suatu  program,  yaitu  penilaian  apakah  suatu  kegiatan
                                     dalam  suatu  area  pemeriksaan  secara  komparatif  mempunyai
                                     pengaruh  yang  besar  terhadap  kegiatan  lainnya  dalam  objek
                                     pemeriksaan   secara   keseluruhan.   Beberapa   unsur   yang
                                     dipertimbangkan untuk menentukan signifikansi antara lain:




                        Direktorat Litbang                Badan Pemeriksa Keuangan                         37
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53