Page 15 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 15
4. Alat pengembangan dan pengkajian kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
moderen.
Kedua kedudukan bahasa Indonesia di atas, perlu dipahami, diresapi, dan
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini
merupakan wujud kepribadian selaku warga negara Republik Indonesia yang cinta
terhadap tanah air. Berdasarkan fakta yang ditemukan, secara jujur diakui bahwa sikap
kebanggaan generasi muda terhadap bahasa indonesia mulai bergeser, yaitu sebagian
besar memandang remeh bahasa Indonesia, kurang kepedulian, dan kurang menghayati
nilai-nilai berhasil perjuangan kaum muda yang mengikrarkan sumpah pemuda. Salah
satu isi sumpah pemuda yang dimaksud yaitu “Kami Putra dan Putri Indonesia
Mengaku Berbahasa Satu Bahasa Indonesia ".Mencermati isi sumpah pemuda ini,
mempunyai makna sangat mendalam terhadap fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia
di tanah air.
Asal Mula Bahasa Indonesia
Pada umumnya ahli bahasa berkesimpulan bahwa bahasa Indonesia berasal dari
bahasa Melayu, yaitu bahasa Melayu berdialek Riau. Sejarah telah mencatat bahwa
perkembangan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia di tanah air tidak terjadi dalam
satu masa yang singkat, tetapi mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang
berabad-abad lamanya. Dalam sejarah perkembangan bahasa Indonesia bahwa pada
mulanya bahasa telah diuraikan Melayu hanyalah merupakan salah satu bahasa daerah
yang ada di kepulauan Sumatra. Bahasa melayu statusnya sama dengan bahasa daerah
lainnya yang ada di Indonesia seperti bahasa daerah Bugis dan Makassar sebagai salah
satu bahasa daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Bahasa Melayu Riau dikenal sebagai salah satu dialek dalam bahasa Melayu
yang berstatus sebagai bahasa daerah yang ada di kepulauan Riau Sumatra daerah
pesisir. Bahasa asli melayu dialek Riau, sampai saat ini masih ditemukan penuturnya
yang bermukim di daerah pedalaman pulau Sumatra, Penutur bahasa Melayu ini
kenyataannya berusaha menjaga kelestarian dan keaslian bahasanya meskipun diakui
tetap mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara alamiah karena pengaruh
teknologi moderen.
Penutur bahasa Melayu lainnya ditemukan suku Melayu di pesisir timur,
sepanjang pada pulau Sumatera, di Semenanjung Malaka, di Malaysia, sebagian pesisir
10