Page 88 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 88
BAB VIII
PENYUSUNAN RINGKASAN DAN MENULIS ABSTRAK
A. Pengertian Penyusunan Ringkasan
Sebelum memublikasikan sebuah karya tulis, penulis perlu melakukan reproduksi berupa
penyajian kembali sebuah karya tulis secara singkat. Kegiatan reproduksi tersebut dapat berupa
ringkasan, abstrak, dan menyusun sintesis. Ketiga jenis tersebut merupakan salah satu bagian
penting bagi penulis dan pembaca dalam memenuhi persyaratan kelengkapan penulisan.
Ringkasan adalah salah satu bentuk penyajian ulang atau reproduksi karya secara singkat.
Penulisan ringkasan ini dapat berasal dari sebuah bab buku ataupun artikel. Definisi ringkasan
yang lainnya adalah sebuah tulisan singkat yang memiliki tujuan agar pembaca dapat
memahami gagasan sebuah karya tulis serta pikiran penulis secara sistematis.
1. Menurut Nurhadi, 2010 : 136,
Ringkasan adalah sebuah cara menyajikan karangan dalam bentuk singkat dengan
mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang aslinya.
2. Menurut Isdriani, 2009 : 152,
Ringkasan (Precisyang berarti memotong atau memangkas) adalah suatu cara yang efektif
untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat.
3. Menurut Alfaini, 2011 : 2
Ringkasan berasal dari bentuk dasar “ringkas” yang berarti singkat, pendek dari bentuk yang
panjang. Hal ini dipakai untuk mengatakan suatu bentuk karangan panjang yang dihadirkan
dalam jumlah singkat. Suatu ringkasan disajikan dalam bentuk yang lebih pendek dari tulisan
aslinya dengan berpedoman pada keutuhan topik dan gagasan yang ada di dalam tulisan aslinya
yang panjang itu.
A. Fungsi Ringkasan
Ada beberapa fungsi dibuatnya ringkasan. Berikut ini beberapa fungsi ringkasan, yaitu
memudahkan dalam membaca gagasan utama karya tulis, mudah dalam mengingat gagasan
utama karya tulis, mudah dalam memahami gagasan utama karya tulis, cepat dalam mengingat
kembali gagasan utama karya tulis, dan melatih kreativitas pembuat ringkasan.
1. Memudahkan dalam Membaca Gagasan Utama Karya Tulis
83