Page 91 - BAHAN AJAR BARU. (1)_Neat
P. 91
kedua, catatan itu menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Yang terpenting tujuan dari
pencatatan ini adalah agar tanpa adanya ikatan teks asli penulis mulai menulis kembali untuk
meyusun sebuah dengan menggunakan pokok-pokok yang telah dicatat.
3. Mengadakan Reproduksi
Dengan menggunakan kesan umum pada langkah pertama diatas dan catatan-catatan yang
diperoleh dari langkah kedua diatas, maka seorang penulis sudah siap untuk memulai membuat
ringkasan yang dimaksud. Dalam ringkasan urutan isi disesuaikan dengan urutan naskah asli
dan harus menggunakan bahasa penulis karangan dan harus diurut. Apabila terdapat gagasan-
gagasan di antara gagasan-gagasan yang telah dicatat masih terdapat gagasan yang kabur, maka
penulis dapat melihat kembali isi naskah yang asli.
D. Menulis Abstrak
1. Pengertian Abstrak
Abstrak adalah penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian
tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.
Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek
atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta
secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.
Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari
objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu
yang sulit bahkan tak teraplikasi. Sebagaimana tertera di atas, suatu perikatan adalah suatu
pengertian abstrak (dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu perjanjian adalah
suatu peristiwa atau kejadian yang konkret. Misalnya : Perjanjian jual beli.
2. Ciri-Ciri Abstrak
Berikut dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri abstrak, antara lain sebagai berikut:
➢ Bentuk tulisan bersifat:
a) informatif kualitatif atau kuantitatif bergantung jenis laporan atau karya ilmiah,
b) deskriptif, analisis, induktif, atau deduktif bergantung pada jenis laporan atau karya
ilmiah.
86