Page 17 - Buku Ajar
P. 17

kenyataannya berusaha menjaga kelestarian dan keaslian bahasanya meskipun diakui

                       tetap  mengalami  pertumbuhan  dan  perkembangan  secara  alamiah  karena  pengaruh
                       teknologi moderen.

                              Penutur  bahasa  Melayu  lainnya  ditemukan  suku  Melayu  di  pesisir  timur,
                       sepanjang  pulau  Sumatera,  di  Semenanjung  Malaka,  di  Malaysia,  sebagian  pesisir

                       barat  Kalimantan,  dan  Brunei  Darussalam.  Bahasa  Melayu  sebagai  status  bahasa

                       daerah masih ditemukan penggunaannya di daerah pelosok Sumatra. Bahasa Melayu
                       sebagai  bahasa  daerah  tentu  berbeda  perkembangannya  dengan  bahasa  Melayu

                       sebagai bahasa lndonesia.
                              Bahasa  Melayu  sebagai  bahasa  Indonesia  mengalami  perkembangan  yang

                       sangat  pesat  di  seluruh  wilayah  nusantara,  baik  secara  internal  maupun  secara

                       ekternal.  Perkembangan  ini  menyebabkan  bahasa  Melayu  dipertimbangkan  untuk
                       diterima  menjadi  bahasa  Indonesia  sebagai  bahasa  nasional  di  tanah  air.  Faktor

                       pertimbangan yang melatar belakangi sehingga bahasa Melayu dipilih menjadi bahasa
                       Indonesia atau bahasa nasional yaitu sebagai berikut:

                       1.  Bahasa Melayu dikenal oleh masyarakat mempunyai susunan yang sederhana dan
                          luwes.  Dikatakan  sederhana  karena  kenyataannya  dapat  dilihat  pada  kaidah-

                          kaidah  yang  berlaku  mulai  tataran  fonologi,  morfologi,  dan  sintaksis  mudah

                          dipahami.  Kaidah  pada  setiap  tataran  ini  dianggap  sederhana  dibanding  bahasa
                          daerah  lainnya,  seperti  bahasa  Jawa,  Sunda,  Bima,  Bugis,  dan  Makassar.

                          Dikatakan  bersifat  luwes  karena  terbuka  untuk  menerima  pengaruh  dari  bahasa
                          lain  tanpa  mengubah  kaidah-kaidah  dasarnya.  Jadi,  bahasa  Melayu  dianggap

                          mampu  menyesuaikan  diri  dengan  berbagai  kebutuhan  pemakaiannya  sehingga

                          mengalami perkembangan sangat pesat di seluruh tanah air.
                       2.  Bahasa  Melayu  sejak  dahulu  kala  meniadi  bahasa  resmi  di  beberapa  kerajaan

                          besar di Indonesia. Salah satu kerajaan besar di Indonesia yang menjadikan bahasa
                          Melavu sebagai bahasa resmi, yaitu kerajaan Sriwijava dan Majapahit.

                       3.  Bahasa  Melayu  menjadi  bahasa  pergaulan  (lingua  franca)  di  seluruh  nusantara

                          sejak  zaman  dahulu  kala.  Bahasa  Melayu  sebagai  bahasa  pergaulan  digunakan
                          oleh kalangan pedagang, baik dari dalam negeri maupun antarbangsa yang ada di

                          Asia Tenggara. Para pedagang bertransaksi dengan penutur asli bahasa Melayu,
                          khususnya yang bermukim di pesisir pantai selat Malaka sebagai pintu gerbang

                          perdagangan dunia. Akhirnya, perkembangan dan penyebarluasan penutur bahasa
                          Melayu semakin meningkat dan tersebar di seluruh pelosok tanah air.



               10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22