Page 13 - Buku Ajar
P. 13
Pengertian bahasa dapat dilihat dari dua ruang lingkup. Ruang lingkup secara
umum, bahasa dapat didefinisikan sebagai pikiran, dan perasaan dalam bentuk ide
seseorang yang disampaikan secara lisan atau tulisan dengan teratur yang
digunakan sebagai alat komunikasi antaranggota masyarakat. Menurut Kridalaksana,
H (1997), bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, digunakan para
kelompok masyarakat untuk bekerjasama, berkomunikasi, serta dapat
mengidentifikasikan diri di hadapan orang lain. Dalam pengkajian bahasa, ada dua hal
yang sangat mendasar, yaitu (1) bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, dan
(2) arti atau makna yang tersirat dalam arus ujaran yang dapat membentuk
perbendaharaan kata dalam masyarakat. Dalam bahasa tulis dapat ditambahkan yaitu
simbol atau tulisan berupa kata/kelompok kata.
Ruang lingkup secara khusus, rumusan pengertian bahasa dapat pula dilihat
secara praktis dan teknis. Secara praktis, bahasa merupakan salah satu alat
komunikasi berwujud sistem bunyi atau tulisan yang mempunyai makna tertentu,
dipahami, dan dihasilkan oleh alat ucap manusia. Secara teknis, bahasa merupakan
seperangkat ujaran yang bermakna lengkap yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Berdasarkan pengertian bahasa di atas, maka dapat dikemukakan secara jelas
bahwa bahasa Indonesia adalah suatu sistem lambang atau bunyi yang mempunyai
makna secara lengkap dan teratur yang bersumber dari salah satu bahasa daerah
yang ada di kepulauan nusantara dan digunakan sebagai alat komunikasi di seluruh
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
B. Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi bahasa berkaitan dengan prilaku dan aktivitas manusia itu sendiri.
Secara umum, fungsi suatu bahasa yaitu sebagai alat komunikasi dan interaksi dengan
orang lain. Sebagai alat komunikasi, bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan
kehidupan manusia di tengah masyarakat. Antara bahasa dengan manusia pada
hakikatnya dua sisi yang tidak dapat dipisahkan. Manusia sebagai anggotaa
masyarakat dalam beraktivitas sangat bergantung kelompok masyarakat tersebut.
Selain fungsi bahasa di atas, bahasa merupakan pula penanda kepribadian
setiap manusia. Dikatakan penanda kepribadian karena melalui bahasa yang
digunakan manusia, dapat dipahami karakter, keinginan, motif, latar belakang
pendidikan, kehidupan sosial, ekonomi, pergaulan, dan adat istiadat manusia itu
sendiri. Begitu pula dipertegas oleh Chair (2009:33) bahwa bahasa dapat berfungsi
6