Page 24 - Modul Mengenal Struktur dan Fungsi Sel_Neat
P. 24
tekanan yang lebih besar dan setiap molekul mempunyai kecenderungan
untuk selalu bergerak karena mengandung energi kinetik. Contoh transpor
pasif yaitu difusi, difusi fasilitator, dan osmosis.
a. Difusi merupakan perpindahan molekul-molekul zat dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui membran plasma ataupun
tidak. Difusi dibedakan menjadi dua yaitu difusi sederhana dan difusi
terbantu. kkkkkk
Difusi sederhana terjadi secara spontan, molekul zat akan berdifusi
menyebar ke seluruh ruangan sampai dicapai kesetimbangan. Faktor-
faktor yang memengaruhi proses difusi yaitu wujud materi, ukuran
molekul, konsentrasi zat, dan suhu.
Difusi terbantu merupakan proses difusi dengan perantara protein
pembawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh
mekanisme difusi terbantu yaitu proses molekul glukosa melewati
membran.
b. Osmosis adalah perpindahan molekul-molekul pelarut (misal air) dari
larutan berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan berkonsentrasi
tinggi (hipertonik) melalui selaput (membran) semipermeabel. Jika
pelarut yang digunakan berupa air, osmosis dapat berarti perpindahan
molekul air melalui membran semipermeabel dari larutan yang kadar
airnya tinggi ke larutan yang kadar airnya rendah
Pergerakan molekul air melalui membran semipermeabel selalu dari
larutan hipotonik menuju ke larutan hipertonik sehingga perbandingan
konsentrasi zat terlarut kedua larutan seimbang (isotonik). Misalnya,
sebuah sel diletakan di dalam air murni. Konsentrasi zat terlarut di
dalam sel lebih besar (hipertonik) karena adanya garam, mineral, sam-
asam organik dan berbagai zat lain yang dikandung sel. Dengan
demikian, air akan terus mengalir kedalam sel sehingga konsentrasi
larutan didalam sel dan diluar sel sama. Namun, membran sel memiliki
kemampuan yang terbatas untuk mengembang sehingga sel tersebut
pecah (lisis). Pada sel darah merah, peristiwa ini disebut hemolisis. Pada
sel tumbuhan, peristiwa ini dapat teratasi karena sel tumbuhan memiliki
dinding sel yang menahan sel mengembang lebih lanjut. Pada sel
tumbuhan, keadaan ini disebut tekanan turgor. Keadaan sel seperti ini
membuat tanaman kokoh dan tidak layu.
16