Page 42 - D:\!TO\Documents\Flip PDF Corporate Edition\5 Kalimat Maut volume 1\
P. 42

"Jamilah, hari ini kepalaku puyeng, lemes pas bangun,"

                kata pak Karto memelas manja, tetapi tak berapa lama kemudian


                                     tangannya mengelus pundakku.


                                 "Aku buatin jamu yang biasa ya, mas,"


                 kataku sambil jinjit sedikit menjaga jarak, lalu dengan terampil

                 kedua tanganku bekerjasama meracik campuran jamu di bakul


                                      gendonganku untuk pak Karto.



                                   "Kamu makin cantik saja, Jamilah,"

                          goda pak Karto sambil ikut jongkok di sampingku

                             dan sesekali mencoba menyentuh tanganku,


                         si bedebah beristri sepuluh yang sangat kubenci ini.


















                                                                                                             42
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47