Page 48 - E-Modul Fisika TTI
P. 48
E-Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Model TTI
disebut dengan bahan adiabatic. Adapun bahan-bahan yang mudah menghantarkan kalor
disebut bahan diatemik.
Oleh karena sistem tidak tidak melepaskan atau menerima kalo, pada kalor sistem
proses adiakbatik Q sama dengan nol. Dengan demikian, uasaha yang dilakukan oleh sitem
hanya mengubah energi dalam sistem tersebut. Besarnya uasaha pada proses adiabatic
dinyatakan dengan persamaan berikut:
W = nR(T1 – T2) = (P1V1 – P2V2) (2.12)
Gambar 2.7 Proses Adiabatik
Keterangan
1. Kurva proses adiabatik lebih curam daripada kurva proses isotermal
2. Suhu, tekanan, maupun volume pada proses adiabatik tidak tetap
Contoh Soal :
Usaha sebesar 2 x 10 J diberikan secara adiabatic untuk memampatkan 0,5 mol gas ideal
3
monoatomik sehingga suhu mutlaknya menjadi 2 kali semula. Jika konstanta umum gas R =
8,31 J/mol K, tentukanlah suhu awal gas !
Diketahui : W = 2 x 10 J, T2 = 2T dan n = 0,5 mol
3
Ditanya : Suhu awal (T1)
Jawab :
3
W = nR (T1 – T2)
2
3
2 2 (2 x 10 Joule)
T1 = 3 = = 321 K
3 0,5 8,31
o
Jadi suhu awalnya adalah 321 K = 321 -273 = 48 C
Teori Kinetik Gas dan Termodinamika
Untuk Kelas XI SMA/MA Page 47

