Page 53 - E-Modul Fisika TTI
P. 53
E-Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Model TTI
menentukan suhu dan temperatur gas saat kedua besaran tersebut masih berubah. Agar dapat
menentukan besaran-besaran keadaan gas, gas harus dalam keadaan reversibel. Apakah yang
dimaksud dengan proses reversibel? Proses reversibel adalah suatu proses dalam sistem di
mana sistem hamper selalu berada dalam keadaan setimbang.
Perhatikanlah Gambar 2.8. Dari grafik P–V tersebut, suatu gas mengalami perubahan
keadaan dari A ke B. Diketahui bahwa pada keadaan A sistem memiliki tekanan p1 dan
volume V1. Pada tekanan B, tekanan sistem berubah menjadi P2 dan volumenya menjadi V2.
Jika gas tersebut mengalami proses reversibel, keadaan gas tersebut dapat dibalikkan dari
keadaan B ke A dan tidak ada energi yang terbuang. Oleh karena itu, pada proses reversibel,
kurva P–V yang dibentuk oleh perubahan keadaan sistem dari A ke B dan dari B ke A
adalah sama. Dalam kenyataannya, sulit untuk menemukan proses reversibel karena proses
ini tidak memperhitungkan energi yang hilang dari dalam sistem (misalnya, gesekan).
Namun, proses reversibel memenuhi Hukum Pertama Termodinamika.
Gambar. 2.8 Perubahan keadaan gas dalam siklus reversible
Tahukah Anda yang dimaksud dengan siklus termodinamika? Siklus termodinamika
adalah proses yang terjadi pada sistem sehingga akhirnya sistem kembali pada keadaan
awalnya.
Prinsip siklus termodinamika ini kali pertama dijelaskan oleh seorang insinyur
Perancis bernama Sadi Carnot dan disebut siklus Carnot. Siklus Carnot adalah suatu siklus
ideal reversibel yang terdiri atas dua proses isotermal dan proses adiabatik, seperti terlihat
pada Gambar 9.9.
Gambar 2.9 Proses Isothermal dan Adibatik Pada Siklus Carnot
Siklus Carnot ini merupakan salah satu prinsip dasar siklus termodinamika yang
digunakan untuk memahami cara kerja mesin Carnot. Perhatikanlah Gambar 2.10 berikut.
Teori Kinetik Gas dan Termodinamika
Untuk Kelas XI SMA/MA Page 52

