Page 56 - E-Modul Virus
P. 56

Struktur Gen virus AI
                                                                         (Priastomo dkk., 2021)

                              Tingkat  kematian  akibat  penyakit  flu  burung  yang  tinggi  biasanya

                       terjadi bersamaan dengan potensi epidemi pada manusia, sehingga perhatian

                       lebih besar difokuskan pada manusia karena virus flu burung sangat patogen
                       pada  manusia.  Unggas  air  dapat  terinfeksi  oleh  virus  flu  burung  strain

                       avirulent atau low pathogenic dengan menunjukkan gejala klinis tidak parah

                       atau  tanpa  menunjukkan  gejala  klinis  sama  sekali.  Virus  influenza
                       disekresikan  bersama  feses  unggas  yang  terinfeksi  flu  burung  dan

                       penularannya  terjadi  secara  langsung  maupun  tidak  langsung  (Horimoto  &
                       Kawaoka, 2001).

                        c.    Japanese encephalitis (JE)
                              Japanese       encephalitis       (JE)

                       merupakan  penyakit  infeksi  akut  pada             CARA MENANGANINYA

                       susunan     saraf    pusat    (SSP)     yang      vitro  menggunakan  sel  lestari
                                                                         Vero      bertujuan     untuk
                       ditularkan  melalui nyamuk  yang  terinfeksi      menghambat  infeksi  virus  AI
                                                                         H5N1
                       virus  JE.  Virus  JE  pertama  kali  diisolasi
                       tahun  1934  dari  jaringan  otak  penderita

                       ensefalitis  yang  meninggal.  Pertama  kali
                       terjadi  kejadian  luar  biasa  (KLB)  pada

                       tahun  1935  dan  hampir  setiap  tahun
                                                                          https://bit.ly/Japaneseencephalitis
                       terjadi KLB,dari  tahun  1946 hingga  tahun

                       1950 (Farrar dkk., 2013).

                              Penyakit ini bersifat zoonosis dan penularan kepada hewan maupun

                       manusia tidak secara langsung tetapi melalui gigitan vektor berupa nyamuk



                                                           51
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61