Page 111 - E-Modul Biologi
P. 111

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

                      Sistem Reproduksi Pria (Spermatogenesis/Pembentukan Sel Kelamin Pria)


               A.  Tujuan Pembelajaran
                   Melalui berpikir kritis peserta didik mampu:

                   1.  Menganalisis struktur dan fungsi alat reproduksi pada pria.
                   2.  Menganalisis proses pembentukan sel kelamin pada pria.



               B.  Uraian Materi
                       Sistem  reproduksi  merupakan  suatu  rangkaian  dan  interaksi  organ  dan  zat  dalam

               organisme  yang  dipergunakan  untuk  berkembang  biak.  Alat  reproduksi  manusia  adalah

               organ-organ  yang  berperan  dalam  sistem  reproduksi  dengan  tujuan  berkembang  biak  atau
               memperbanyak  keturunan.  Sistem  reproduksi  pria  dan  wanita  tentu  saja  berbeda,  menurut

               kalian  apa  saja  organ  sistem  reproduksi  pada  pria  tersebut?  (Indikator  inferensi,  4.2  sub
               menduga alternatif).

               1.  Alat Reproduksi Pria
                          Alat  reproduksi  pria  dibedakan  menjadi  2  yaitu  genetelia  internal  pria  (alat

                   kelamin  dalam  pada  pria)  dan  genetalia  eksternal  pria  (alat  kelamin  luar  pada  pria).

                   Genetalia internal meliputi testis dan epididimis (berada dalam skrotum), duktus deferens,
                   vesikula seminalis, duktus ejakulatorius, prostat dan glandula bulbourethralis, sedangkan

                   genetalia eksternal meliputi skrotum dan penis.
                   a.  Genetalia internal pria

                   1)  Testis
                              Testis merupakan organ reproduksi utama seorang pria yang berfungsi untuk

                       memproduksi  hormone  seks  testosterone  dan  sel  gamet  yaitu  spermatozoa.  Secara

                       fisiologis, jumlah testis ada 2 buah yang terletak di kantung skrotum sebelah kanan
                       dan kiri. Setiap testis memiliki panjang sekitar 4-5 cm, lebar 2-3 cm dan beratnya 10-

                       14 gram. Testis diselimuti oleh beberapa lapis jaringan ikat dan terdiri dari banyak

                       saluran  yang  menggulung  yang  disebut  dengan  tubulus  seminiferous.  Tubulus
                       seminiferous  ini  memiliki  fungsi  sebagai  tempat  pembentukan  sperma.  Diantara

                       tubulus  seminiferous  tersebar  sel-sel  leydig  yang  berfungsi  menghasilkan
                       testosterone. Struktur testis disajikan pada Gambar 4.1.








               Modul Biologi                                                                    Page 103
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116