Page 133 - E-Modul Biologi
P. 133
hari pertama haid terakhir. Proses pembentukan sel sperma dan sel telur
merupakan respon kepada tubuh bahwa telah terdapat calon bayi dalam rahim.
Pada periode ini hal yang sangat dibutuhkan adalah nutrisi dan oksigen yang
diperoleh melalui ibu. Sel telur yg berada di dalam rahim, berbentuk seperti
lingkaran sinar yang mengelilingi porosnya . Sel ini akan bertemu dengan sel-sel
sperma dan memulai proses pembuahan. Lima juta sel sperma sekaligus berenang
menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun sel sperma
ini sangat banyak, tetapi diakhirnya hanya 1 sel yang bisa menembus indung telur.
Pada saat ini kepala sel sperma sudah masuk dan bagian tengah serta belakang sel
sperma berusaha menerobos dinding indung telur.
b) Minggu Ke-2
Minggu ke-2 akhir akan terjadi pembuahan. 30 jam setelah dibuahi, sel
telur akan membelah menjadi dua. Sembari terus membelah, sel telur bergerak di
dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur
disebut morula. Sel-sel mulai berkembang serta terbagi kira-kira 2 kali sehari
sehingga di hari yang ke-12 jumlahnya sudah bertambah dan membantu blastocyst
terpaut pada endometrium.
c) Minggu Ke-3
Minggu ke-3 sampai usia kehamilan 3 minggu, ibu mungkin belum sadar
jika sedang mengandung. Sel telur yang sudah membelah menjadi ratusan akan
melekat pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil,
berdiameter 0,1-0,2 mm
d) Minggu Ke-4
Pada minggu ke-4, darah mulai mengalir dari plasenta ke janin. Plasenta
ialah organ sistem sirkulasi antara ibu dan embrio, melalui plasenta ibu memberi
nutrisi dan oksigen ke embrio. Pada periode ini tumbuh jari tangan, mempunyai
kaki dan paha. Organ dalam seperti lidah, esofagus, serta lambung mulai tumbuh.
Ginjal, hati, kantung empedu, dan pankreas juga berkembang dalam beberapa
hari. Paru-paru mulai berkembang, kelenjar tiroid, serta lainnya terbentuk. Muka,
organ indera, serta organ reproduksi mulai terbentuk, dengan ukuran embrio lebih
kurang 2 sampai 3,5 mm. Jantung mulai berdenyut dan sistem peredaran darah
sudah melaksanakan fungsinya meski masih dalam taraf yg sangat sederhana.
Fungsi plasenta bagi janin sangat banyak yaitu menyediakan hormon-hormon
yang diperlukan untuk tumbuh kembang serta proses pembedaan sesuai jenis
Modul Biologi Page 125