Page 54 - E-Modul Biologi
P. 54

kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan

                       udara.
                   3)  Kanker paru-paru, merupakan  pertumbuhan sel  kanker  yang tidak terkendali dalam

                       jaringan  paru.  Jika  dibiarkan  pertumbuhan  yang  abnormal  ini  dapat  menyebar  ke
                       organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau

                       otak.
                          Seperti yang kita pahami bahwasanya gangguan pada sistem ekskresi baik pada

                       organ ginjal, kulit, paru-paru, dan hati dapat disebabkan oleh berbagai hal sehingga

                       berbagai gangguan ataupun penyakit menyerang alat-alat ekskresi tubuh kita.


               C.  Rangkuman

                   1.  Mekanisme ekskresi pada manusia misalnya pada proses pembentukan urin terjadi di
                       dalam  ginjal  melalui  serangkaian  proses  filtrasi  (penyaringan  zat-zat  sisa  beracun)

                       reabasorbsi  (penyerapan  kembali),  dan  augmentasi  (penambahan  zat-zat  sisa  yang
                       tidak diperlukan lagi bagi tubuh).

                   2.  Mekanisme  ekskresi  pada  hewan  invertebrata  lebih  sederhana  dari  pada  vertebrata.
                       Alat ekskresi yang digunakan berupa saluran malphigi, nefridium, dan sel api. Cacing

                       tanah  mempunyai  alat  ekskresi  berupa  nefridium  yang  terdapat  di  setiap  segmen

                       tubuhnya,  nefridiun  mempunyai  bagian  berupa  tubulus  pengumpul  yang  dapat
                       mengumpulkan buangan air dan zat-zat yang selanjutnya dikeluarkan melalui lubang

                       eskskretori  di  dinding  tubuh  yang  disebut  dengan  netridofor.  Pada  serangga,  alat
                       eskskresinya  berupa  pembuluh  malphigi  yang  berupa  kumpulan  benang  halus

                       berwarna  putih  kekuningan  dan  pangkalnya  melekat  pada  pangkal  dinding  usus,
                       ketika cairan bergerak lewat pada bagian proksimal pembuluh malphigi, bahan yang

                       mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat sedangkan air dan garam diserap

                       kembali, asam urat dan sisa air masuk ke usus halus dan sisa air akan diserap lagi,
                       kristal asam urat kemudian diekskresikan lewat anus bersama dengan feses.

                   3.  Gangguan atau penyakit pada sistem ekskresi yang dapat terjadi diantaranya adalah:

                       a.  Pada ginjal seperti batu ginjal, uremia, dan gagal ginjal
                       b.  Pada kulit seperti kanker kulit, lentigo, jerawat, dan scabies

                       c.  Pada hati seperti hepatitis dan sironis hati
                       d.  Pada paru-paru seperti asma, bronkitis, dan kanker paru-paru.






               Modul Biologi                                                                     Page 46
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59