Page 26 - E-Modul Interaktif Lingkungan Hidup_Berbasis STEcS
P. 26
RANGKUMAN
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat energi, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi.
Pencemaran lingkungan hidup dapat digolongkan kedalam beberapa cara, seperti berikut ini
(Utina & Baderan, 2009):
(1) Menurut jenis lingkungan, yaitu; pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah
dan pencemaran kebisingan (bunyi).
(2) Menurut sifat bahan pencemar, yaitu; pencemaran biologis, pencemaran kimia, dan
pencemaran fisik.
(3) Menurut lamanya bahan pencemar bertahan dalam lingkungan, yaitu; bahan pencemar
yang lambat atau sukar diuraikan (nondegradable) seperti bahan kaleng, plastik,
deterjen, serta bahan pencemar yang mudah diuraikan (degradable) seperti bahan-bahan
organik.
1. Pencemaran Air
Pencemaran air (polusi air) adalah pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya bahan polutan
yang dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut, dan partikulat. Pencemaran memasuki badan air
dengan berbagai cara, misalnya atmosfer, tanah, limpasan (run off) pertanian, limbah domestik
dan perkotaan, pembuangan industri dan sebagainya. Pencemaran air disebabkan oleh beberapa
hal seperti limbah rumah tangga, pertanian dan industri, maupun penggunaan tuba atau potas
dalam menangkap ikan. Limbah-limbah tadi bisa bersifat organik maupun anorganik.
2. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah (polusi tanah) didefinisikan sebagai keberadaan bahan kimia beracun
(polutan atau kontaminan) di tanah, dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk menimbulkan
risiko bagi kesehatan manusia dan/atau ekosistem. Sampah yang tidak dikelola dan limbah yang
tidak diolah merupakan saah satu penyebab pencemaran tanah.
E-Modul Interaktif Lingkungan HIdup Berbasis STEcS 15