Page 34 - E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK untuk Fase F SMA
P. 34
E-modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Problem Based Learning Terintegrasi TPACK
Sebelumnya Ananda telah mempelajari mengenai tetapan kesetimbangan
konsentrasi (Kc). Dimana selain dapat ditentukan dengan tetapan kesetimbangan
konsentrasi, tetapan kesetimbangan dapat juga ditentukan dengan tetapan
kesetimbangan tekanan parsial yang disebut dengan Kp. Tetapan kesetimbangan
tekanan (Kp) merupakan hasil kali tekanan parsial gas-gas produk yang
dipangkatkan dengan koefisiennya dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas
pereaksi di pangkatkan koefisiennya. Tetapan kesetimbangan Kp dinyatakan
sebagai berikut:
pA(g) + qB(g) ⇄ rC(g) + sD(g)
Kp =
Keterangan : Kp = konstanta kesetimbangan tekanan
p,q,r,s = koefisien reaksi
PA = tekanan parsial gas A
PB = tekanan parsial gas B
PC = tekanan parsial gas C
PD = tekanan parsial gas D
Untuk menentukan tekanan parsial masing-masing gas dapat dihitung :
PA = PB =
PC = PD =
Untuk menentukan tekanan total (P total) merupakan jumlah dari tekanan parsial
masing-masing gas.
P total = PA + PB + PC + PD
Contoh :
1. Pada suhu T di dalam suatu ruangan terjadi reaksi dapat balik sebagai berikut :
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g). Jika pada keadaan setimbangan terdapat 1 mol N2, 2
mol H2, dan 1 mol NH3 serta tekanan total gas adalah 10 atm, maka harga Kp
reaksi tersebut adalah....
Diketahui : n N2 = 1 mol
n H2 = 2 mol
n NH3 = 1 mol Ptotal = 10 atm
22
Fase F SMA/MA