Page 40 - Produk ami Siip di validasi
P. 40
HUKUM NEWTON
TENTANG GERAK
Suatu benda dapat bergerak karena ada yang mempengaruhinya yaitu gaya. Gaya adalah tarikan atau
dorongan. Gaya yang diberikan pada suatu benda dapat menyebabkan perubahan pada benda sesuai dengan
gaya yang diberikan yaitu benda dapat mengalami perubahan bentuk, perubahan arah gerak benda dan benda
yang diam dapat bergerak atau sebaliknya benda yang bergerak dapat diam. Satuan gaya dalam Satuan
2
Internasional(SI) adalah N (Newton) atau m/s . Jumlah atau gabungan dari beberapa gaya yang bekerja
pada suatu benda disebut dengan Resultan gaya (F). Resultan Gaya memilki tanda positif (+) yang
menunjukkan bahwa arah gerak benda searah dengan gaya benda dan memiliki tanda negatif (-) yang
menunjukkan arah gerak benda berlawanan dengan gaya benda.
Hukum yang membahas tentang gerak ini disebut Hukum Newton. Sesuai namanya, Hukum Newton
ini pertama kali dikemukakan oleh Sir Isac Newton (1643-1722) seorang ilmuan Fisika yang berasal dari
Inggris. Hukum Newton adalah hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada
suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum gerak ini dijabarkan dalam tiga Hukum Fisika yaitu:
A. Hukum I Newton
Hukum I Newton berbunyi “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol,
maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan terus bergerak dengan
kecepatan yang tetap”
Secara sistematis dapat dirumuskan:
ΣF = 0
Pernyataan diatas menjelskan bahwa sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaan
atau kedudukannya. Sehingga, Hukum I Newton ini disebut juga Hukum Kelembaman atau Hukum
Inersia. Konsep Hukum I Newton sama dengan apa yang diajarkan kepada umat islam bahwa hidup
harus ada perubahan menjadi lebih baik daripada hari kemarin yang disebut juga hijrah (perbaikan
diri).
E-MODUL IPA MATERI GERAK PADA BENDA KELAS VIII 33