Page 44 - Produk ami Siip di validasi
P. 44
C. Hukum III Newton
Hukum III Newton berbunyi “Saat benda A memberikan gaya pada benda B (gaya aksi)
maka benda B akan memberikan gaya pada benda A (gaya reaksi) yang kedua gaya ini sama besar
namun berlawanan arah”
Secara sistematis dirumuskan:
ΣF aksi = - ΣF reaksi
Tanda negatif (-) artinya kedua gaya berlawanan arah. Kesimpulannya adalah setiap ada aksi
pasti ada reaksi dan bisa dikatakan bahwa aksi berpasangan dengan reaksi, sehingga Hukum ini
disebut gaya aksi-reaksi. Sebagaimana Allah berfirman dalam Qs. Yaasin ayat 36 yang berbunyi:
Artinya: “Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui”
Selanjutnya Allah juga berfirman dalam Qs. Adz-Dzariyat ayat 49 yang berbunyi:
Artinya: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat
kebesaran Allah”
Di dunia ini Allah SWT menciptakan semuanya berpasang-pasangan, seperti adanya siang
dan malam, langit dan bumi, matahari dan bulan, laki-laki dan perempuan, jantan dan betina, manis
dan asam dan sebagainya. Jadi tidak heran jika terdapat reaksi setelah adanya aksi.
Contoh penerapan Hukum III Newton yaitu:
1. Peristiwa peluncuran roket. Saat peluncuran, roket mengemburkan gas ke bawah, makin kuat
semburan gas ke bawah maka roket akan semakin cepat terdorong ke atas.
E-MODUL IPA MATERI GERAK PADA BENDA KELAS VIII 37