Page 5 - Panduan Menginput Aset Tetap pada Aplikasi Accurate
P. 5

BAB I

                                                      PENDAHULUAN




                        A.  LATAR BELAKANG
                                  Dalam dunia bisnis, pencatatan dan pengelolaan aset tetap memegang

                            peranan  penting  dalam  menjaga  stabilitas  keuangan  serta  memastikan
                            keakuratan  catatan  aset  perusahaan.  Menurut  Kusuma  (2022),  aset  tetap

                            berwujud  adalah  aset  fisik  yang  bersifat  relatif  permanen  dan  digunakan

                            untuk  mendukung  aktivitas  operasional  perusahaan  secara  berkelanjutan.
                            Aset-aset  ini,  seperti  bangunan,  kendaraan,  mesin,  dan  peralatan,  memiliki

                            nilai ekonomis jangka panjang yang membutuhkan pengelolaan efektif agar
                            dapat dimanfaatkan secara optimal. Tanpa pengelolaan yang baik, perusahaan

                            dapat  mengalami  kerugian,  baik  dari  sisi  keuangan  maupun  operasional,
                            akibat kehilangan kendali atas nilai dan status pemakaian aset-aset tersebut.

                                  Akuntansi adalah ilmu yang berfokus pada pencatatan, pemrosesan, dan

                            pelaporan  transaksi  keuangan  dalam  suatu  organisasi  (Limba  &  Sapulette,
                            2023).  Dalam  akuntansi,  pengelolaan  aset  tetap  sangat  penting  untuk

                            menyediakan data yang akurat mengenai nilai, kondisi, dan pemanfaatan aset
                            tersebut.  Tanpa  pencatatan  akuntansi  yang  terstruktur,  perusahaan  dapat

                            kehilangan kendali atas informasi penting, seperti depresiasi, nilai buku, serta

                            kebutuhan  pemeliharaan  atau  penggantian  aset.  Kurangnya  pengelolaan
                            informasi  keuangan  ini  dapat  menyebabkan  kerugian,  seperti  penyusutan

                            yang tidak tepat atau biaya tak terduga untuk perbaikan, yang secara langsung
                            berdampak pada stabilitas keuangan perusahaan.

                                  Seiring  dengan  berkembangnya  teknologi  informasi,  proses  akuntansi

                            menjadi lebih mudah dan akurat dengan adanya berbagai aplikasi akuntansi.
                            Salah  satu  software  akuntansi  yang  populer  di  Indonesia  adalah  Accurate.

                            Accurate  Accounting  Software  adalah  aplikasi  akuntansi  yang  dirancang
                            khusus  untuk  memenuhi  kebutuhan perusahaan  dalam pencatatan keuangan

                            dan  akuntansi  sesuai  dengan  standar  PSAK  yang  berlaku  di  Indonesia




                                                               1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10