Page 34 - E-Modul Interkatif Sejarah Agresi Militer Belanda di Lampung_Neat
P. 34
G. EVALUASI
Kerjakan di buku tugasmu!
I. Pilihlah dengan cara menyilang (X) huruf a, b, c, d, atau e di
depan jawaban yang tepat!
1. Pada tanggal 5 Januari 1949 di Pendopo Pringsewu diadakan musyawarah untuk
menentukan pemerintahan Keresidenan Lampung. Pertemuan tersebut dihadiri
Komando STL Letkol Syamaun Gaharu, Mayor N. S. Effendy, M. Yasin dari Masyumi,
H. Abdul Halim dari PSII dan K.H Gholib dari Pringsewu. Di bawah ini yang
termasuk hasil keputusan musyawarah tersebut ialah .…
a. Mengangkat Mr. Gele Harun selaku Residen Lampung untuk menggantikan Residen
Rukadi yang tetap berada di daerah pendudukan Belanda di Tanjung Karang dan R.A.
Basyid tetap sebagai Wakil Residen Pemerintah Darurat Lampung.
b. Mengangkat Mr. Gele Harun selaku Wakil Residen Lampung untuk menggantikan
Residen Rukadi yang tetap berada di daerah pendudukan Belanda di Tanjung Karang.
c. Mengangkat Mr. Gele Harun sebagai Ketua Pengadilan Negeri Provinsi Lampung.
d. Mengungsikan Pemerintah darurat di Talangpadang ke Pegunungan Bukit Barisan di Desa
Pulau Panggung, Gunung Meraksa, Ulu Belu, Sumber Jaya dan Way Tenung pindah ke Bukit
Kemuning.
e. Para pejuang dan TNI meninggalkankota dan mengungsi kedaerah pedalaman, seperti
Gedongtataan dan Pringsewu.
2. Agresi Militer Belanda II terjadi di Lampung pada tanggal ….
a. 19 Desember 1948
b. 1 Januari 1949
c. 2 Januari 1949
d. 3 Januari 1949
e. 18April 1949
25
