Page 37 - E-Modul Interkatif Sejarah Agresi Militer Belanda di Lampung_Neat
P. 37
REFERENSI
45, D. H. (1994). Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Lampung Buku III. Bandar
Lampung: CV. Mataram.
45, D. H. (n.d.). Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Di Lampung Buku I. Jakarta Barat: PT.
Agung Sidapore.
Dewan Harian Daerah, D. H. (n.d.). Untaian Bunga Rampai Perjuangan Di Lampung Buku
III.Jakarta Barat: PT. Agung Sidapore.
Hutama Restra, Wakidi, & Suparman Arif. (2014). Perjuangan K. H. Gholib
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1949. Pesagi: Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Sejarah.
Mahardika, D. G. (2022). Agresi Militer Belanda di Wilayah Batu Pujon 1947-1948: Sebuah
Kajian Sejarah Lokal. Criksetra; Jurnal Pendidikan Sejarah.
Mahardika, M. D. (2022). Agresi Militer Belanda di Wilayah Batu Pujon 1947-1948: Sebuah
Kajian Sejarah Lokal. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah.
Mahardika, M. D. (2022). Agresi Militer Belanda di Wilayah Batu Pujon 1947-1948: Sebuah
Kajian Sejarah Lokal. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah.
Muhammad Agung Sujadi, M. Basri, & Suparman Arif. (2005). Kebijakan Uang Darurat
Lampung pada Agresi Militer Belanda II di Lampung Tahun 1949. Pesagi: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Sejarah.
Pratama Lian, Iskandar Syah, & M. Basri. (2013). Upaya Penyelamatan Keresidenan
Lampung dari Agresi Militer Belanda II Tahun 1949. Pesagi: Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Sejarah.
Rinaldo Adi Pratama, Maskun, & Suparman Arif. (2023). Emergency Goverment of
Lampung Residency during Kraai Operation, 1949-1950. Paramita: Historical Studies
Journal.
Seruni, Purnawati, & Pageh. (2021). Peristiwa Rawagede Pada Masa Agresi Militer Belanda
I di Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar
Sejarah di SMA.
Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah.
Yuliani. (2014). agresi militer belanda i di bondowoso. avatara.
28