Page 40 - Modul 1 - Pengenalan Teori Pembelajaran
P. 40
(otak kiri) adalah verbal dan memproses informasi dengan cara
yang analitis dan berurutan, melihat pertama pada potongan
kemudian menempatkan mereka bersama-sama untuk
mendapatkan keseluruhan.
Otak besar dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan
belahan kanan. Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang
berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan
dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta
merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan
pengendaliintelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini
juga bersifat jangka pendek. Otak kanan berfungsi dalam
perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi,
komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian
emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif,
kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti
menyanyi, menari, dan melukis.
Sumber lain menyebutkan Otak kanan diidentikkan tentang
kreativitas, persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang,
emosi, musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan
cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail.
Sedangkan otak kiri biasa diidentikkan dengan rapi, perbedaan,
angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur,
analitis, matematis, sistematis, linear, dan tahap demi tahap.
Belahan otak mana yang lebih baik, tidak mudah untuk
dijawab sebab masing-masing sisi mempunyai fungsi yang
berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang di
dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Para
pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika.
Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki
dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki
kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.
Modul 1 : Pengenalan Teori Pembelajaran 34