Page 56 - E-Modul Sistem Informasi Akuntansi dan Persamaan Dasar Akuntansi
P. 56

 Harta (Asset)
                  Merupakan seluruh kekayaan yang dimiliki oleh suatu
                  perusahaan yang berupa uang tunai dan/atau barang-barang

                  yang dapat dinilai dengan uang. Harta ini digunakan
                  perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional dan

                  memberikan nilai manfaat di masa yang akan datang. Harta
                  dibedakan menjadi empat jenis dan sesuai urutan likuiditasnya
                  (kelancaran dalam memperoleh atau pencairannya).


                   Harta Lancar
                       Merupakan uang perusahaan yang berasal dari kas

                       perusahaan itu sendiri, bank, atau sumber lain yang dapat
                       dicairkan dalam bentuk uang tunai. Harta lancar ini sifatnya
                       bisa dijual atau habis dipakai dalam periode normal

                       akuntansi. Manfaat ekonomis (pemakaian) untuk harta
                       lancar yaitu kurang dari satu periode (satu tahun). Harta

                       lancar dibedakan seperti di bawah ini:

                       o Kas, yaitu uang tunai yang ada di dalam perusahaan itu
                           sendiri (di simpan oleh perusahaan itu sendiri).

                       o Kas di bank, uang tunai perusahaan yang di simpan di
                           suatu bank.

                       o Piutang usaha, yaitu harta lancar yang timbul karena
                           adanya transaksi penjualan barang atau jasa yang
                           belum dibayar (kredit), biasanya akan dibayar pada

                           waktu tertentu sesuai perjanjian (biasanya akan
                           diberikan       pada     konsumen         yang     sudah      dikenal

                           perusahaan).
                       o Piutang bunga, yaitu bunga yang akan diperoleh
                           perusahaan atas uang tunai dari hasil kegiatan

                           meminjamkan harta perusahaan kepada pihak lain,
                           namun pembayaran bunga tersebut belum diterima

                           oleh perusahaan.








                                                         46
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61