Page 48 - herbarium book-ainul dzakina
P. 48
L
P
A
F
N
I
S
E
G
A
N
O
R
P
J
T
C
E
R
O
T
E
H
D
DESIGN A PLAN FOR THE PROJECT
Petunjuk :
Bacalah artikel pengambilan sampel lumut di bawah ini dengan seksama
Gambar 24 Tmbuhan Paku
https://www.science.org/doi/10.1126/science.1203810
Tumbuhan paku ditemukan di tempat yang berbeda-beda
dikarenakan perbedaan jenis dan habitat tumbuhan paku yang
beragam. Metode jelajah (Cruise Method) yaitu dengan melakukan
observasi langsung dan menjelajahi setiap titik lokasi yang dapat
mewakili tipe-tipe ekosistem ataupun vegetasi di kawasan yang
diteliti. Pengambilan sampel tumbuhan paku yang dihidup di tanah
dilakukan dengan cara menusuk bagian tanah disekitar tumbuhan
5- 10 cm, lalu mencungkilnya. Sedangkan pengambilan sampel
tumbuhan paku yang hidup menempel dilakukan dengan cara
menyayat menggunakan pisau atau menggunakan tangan dengan
hati-hati. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan
kegiatan pengambilan sampel di lapangan yaitu Ukuran sampel,
biasanya 30 – 40 cm. Yang harus diperhatikan adalah organ yang
penting tidak boleh dipotong atau dipisahkan, hanya bisa dilakukan
pelipatan sehingga ukuran tetap seperti yang diinginkan.
Kelengkapan organ, maksudnya setiap koleksi selain harus ada,
suatu organ juga harus lengkap. Ketentuan untuk habitus tertentu
: Tunbuhan kecil seperti rumput, herba, semak, yang ukurannya
kecil di koleksi lengkap satu individu. Untuk pohon, semak besar,
liana dan sebagainya dikoleksi sebagian sesuai dengan ukuran
tersebut di atas. Untuk tumbuhan parasit dikoleksi beserta
inangnya atau minimal jenis inangnya diketahui. Pengamatan dan
pencatatan, sebelum mengambil koleksi terlebih dahulu dicatat
dan diamati sifat-sifat khas tumbuhan tersebut yang tidak
terwakili dalam spesimen, antara lain : habitat, warna, bau, rasa
atau karakter lainnya yang mungkin
35