Page 46 - herbarium book-ainul dzakina
P. 46
Metagenesis Tumbuhan Paku
1. Spora berkromosom haploid (n) bila jatuh di habitat yang cocok
akan berkecambah, sel-selnya membelah secara mitosis dan
tumbuh menjadi protalium (gametofit) yang haploid (n).
2. Protalium membentuk alat kelamin jantan (anteridium) dan betina
(arkegonium) yang haploid (n).
3. Anteridium menghasilkan spermatozoid berflagel (n) dan
arkegonium menghasilkan ovum (n).
4. Spermatozoid (n) membuahi ovum (n) di dalam arkegonium
menghasilkan zigot yang diploid (2n).
5. Zigot (2n) mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh
menjadi tumbuhan paku (sporofit) yang diploid (2n). Tumbuhan
paku tersebut keluar dari arkegonium induknya.
6. Sporofit (tumbuhan paku) dewasa menghasilkan sporofil (2n) atau
daun penghasil spora.
7. Sporofil (2n) memiliki sporangium (2n). Di dalam sporangium
terdapat sel induk spora berkromosom diploid (2n). Sel induk spora
(2n) mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan spora yang
haploid (n).
Aya Menonton
Simaklah video berikut untuk menambah pemahaman
kalian tentang metagenesis tumbuhan paku!
https://www.socfindoconservation.co.id/plant/748
33