Page 68 - herbarium book-ainul dzakina
P. 68
k
u
d
I
s
e
R
o
r
p
S
h
p
o
a
t
y
r
e
p
t
a
m
.
D. ReproduksI Spermatophyta
D
1. Gymnospermae
Daur hidup tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) mirip
dengan tumbuhan paku heterospora. Tumbuhan biji terbuka
menghasilkan mikrosporofil yang menghasilkan serbuk sari
(mikrospora) dan makrosporofil yang menghasilkan
makrospora. Serbuk sari akan menghasilkan spermatozoid,
sedangkan makrospora menghasilkan sel telur. Sel telur yang
dibuahi oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot, kemudian
tumbuh menjadi embrio. Lama-kelamaan embrio tumbuh dan
berkembang menjadi tumbuhan biji. Pembuahan pada tumbuhan
biji ini hanya terjadi satu kali sehingga disebut pembuahan
tunggal.
Gambar 40 Siklus Hidup Gymnospemae
https://www.gardenia.net/plant/morus-alba
Pada reproduksi tumbuhan gymnospermae seperti contoh pada
tumbuhan pinus yang memiliki runjung penghasil ovul dan
runjung penghasil polen. Pertama, mikrosporofit membelah
melalui meiosis menghasilkan mikrospora dan berkembang
menjadi serbuk polen (gametofit jantan yang diselubungi
polen). Ketika tabung polen berkembang, megasporofit
mengalami meiosis dan menghasilkan empat sel haploid.
Satu sel sintas sebagai megaspora dan mengandung dua
atau tiga arkegonium, masing-masing akan membentuk satu
sel telur. Saat sel telur matang, dua sperma telah berkembang
dalam tabung polen, yang memanjang ke gametofit betina.
55