Page 45 - Prototype Revisi 4 - Emodule Perubahan Lingkungan
P. 45
Memberdayakan Literasi Digital: Mengevaluasi sumber informasi digital
3. Jelaskan alasan Anda mengapa memilih sumber informasi digital tersebut dengan
cara memverifikasi penulis dan sumber informasinya!
Memberdayakan Literasi Digital: Menggunakan informasi digital untuk
menghasilkan karya asli
4. Bacalah webiste di bawah ini!
https://www.mongabay.co.id/2021/11/22/pentingnya-menjaga-terumbu-karang/
Setelah menganalisis dan mengevaluasi artikel pada website di atas, buatlah poster
yang menarik untuk menambah pengetahuan masyarakat terkait terumbu karang
dan pentingnya peranan terumbu karang bagi lingkungan!
Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama! (untuk soal No 5 – 9)
Ancaman abrasi di pesisir Jawa, khususnya di Jawa Tengah makin nyata.
Berdasarkan data, penurunan tanah dan kerusakan pesisir di wilayah Jawa Tengah
mencapai 7.957,89 hektare. Di Kota Semarang misalnya, daratan yang hilang akibat
abrasi mencapai 1.919,57 hektare. Begitu juga di daerah lain seperti Pekalongan,
Brebes, dan Demak.
Di pesisir Jateng terjadi penurunan tanah cukup besar. Di Kota Semarang, dari
penelitian antara 2015-2020, terjadi penurunan antara 0,9-6 sentimeter per tahun. Di
Kota Pekalongan penurunan muka tanah terjadi antara 0-11 sentimeter/tahun.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, abrasi adalah sebuah proses
terjadinya pengikisan pesisir pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut
yang merusak, di mana pemicunya adalah keseimbangan alam yang terganggu di
daerah tersebut. Fenomena ini menyebabkan kota-kota pesisir pantura
dikhawatirkan tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. Beberapa wilayah yang
terancam hilang wilayah pesisirnya, di antaranya Kabupaten Brebes, Demak, Kota
Semarang, Jepara, Rembang, dan Pekalongan.
Pakar lingkungan dan tata kota Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)
Semarang, Mila Karmila menyebutkan, kawasan 3M (Mangkang Wetan, Mangkang
Kulon, dan Mangunharjo) merupakan tiga wilayah terparah yang mengalami abrasi di
E-module berbasis Problem-Based Learning Materi Perubahan Lingkungan Untuk Memberdayakan
32
Literasi Digital dan Keterampilan Pemecahan Masalah